Lingga, Zonamu.com – Ratusan warga dari berbagai desa memadati halaman Kantor Camat Singkep Barat sejak pagi, untuk mengikuti bazar murah yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Lingga.
Bazar yang berlangsung selama dua hari ini disambut antusias masyarakat sebagai solusi nyata dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.
Plt. Kepala Disperindagkop Lingga, Febrizal Taufik, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak bisa membiarkan masyarakat menghadapi harga tinggi sendirian. Ini langkah nyata pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat,” kata Taupik, Senin (2/6/2025)
Sejumlah bahan pokok dijual dengan harga terjangkau, seperti wortel Rp16.000/kg, kentang Rp15.000/kg, cabai rawit Rp45.000/kg, telur Rp15.000 per 10 butir, dan beras 5 kg seharga Rp57.000. Warga pun terlihat membawa pulang belanjaan mereka dengan wajah lega.
Tak hanya sembako, bazar juga menyediakan produk-produk UMKM lokal seperti kerupuk ikan, rengginang terasi, hingga pulut hitam.
“Produk-produk ini menunjukkan geliat ekonomi masyarakat yang terus tumbuh jika diberi ruang promosi yang tepat,” ujarnya.
Febrizal menyampaikan bahwa ini adalah pertama kalinya bazar murah digelar di Kecamatan Singkep Barat. Ia mengapresiasi respons positif masyarakat dan memastikan ketersediaan stok selama kegiatan berlangsung.
“Kami ingin kehadiran pemerintah benar-benar terasa. Bukan hanya bicara, tapi hadir di lapangan, melihat langsung senyum masyarakat,” jelasnya.
Salah seorang warga, Dina, mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar ini. Ia datang bersama anak-anaknya dan pulang dengan dua kantong sembako.
“Sudah lama tak bisa beli bahan dapur selengkap ini. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah peduli pada kami,” ucapnya haru.
Bazar murah ini bukan hanya menjadi sarana pemenuhan kebutuhan pokok, tetapi juga ajang memperkuat solidaritas antara pemerintah dan masyarakat.
Disperindagkop Lingga berencana melanjutkan program serupa ke kecamatan-kecamatan lainnya.(*)