Lingga, Zonamu.com – Pengurus Masjid Al-Aula, salah satu masjid tertua di Pulau Singkep, menggelar acara Khatmul Quran sekaligus memberikan santunan kepada 16 anak yatim di sekitar masjid pada tahun 2025 ini.
Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya Masjid Al-Aula mengadakan santunan anak yatim sebagai bagian dari program sosial keagamaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Masjid Al-Aula, Khaidir, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim yang tinggal di lingkungan sekitar masjid.
Untuk tahap awal, santunan diberikan kepada 16 anak yatim yang berasal dari satu RW dengan cakupan enam RT di sekitar Masjid Al-Aula.
“Alhamdulillah, hari ini pengurus Masjid Al-Aula melaksanakan Khatmul Quran sekaligus menyantuni anak yatim untuk pertama kalinya di tahun 2025. Perdana kami ambil dari satu RW, ada enam RT dengan total 16 orang anak yatim,” ujar Khaidir, Rabu (26/3/2025).
Menurut Khaidir, dalam ajaran Islam, menyantuni anak yatim merupakan kewajiban seluruh umat Islam dan menjadi tanggung jawab bersama.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin yang diharapkan dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang.
“Menyantuni anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan setiap tahun dan semakin banyak anak yatim yang bisa kita bantu,” harapnya.
Selain kegiatan santunan, acara Khatmul Quran atau pengkhataman bacaan Al-Qur’an menjadi bagian utama dalam rangkaian kegiatan ini.
Khatmul Quran merupakan tradisi ibadah yang sering dilakukan di masjid-masjid sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, khususnya di bulan Ramadan.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh jamaah masjid, tokoh masyarakat, serta para pengurus Masjid Al-Aula.
Dalam kesempatan tersebut, para jamaah juga turut berdoa agar keberkahan senantiasa tercurah bagi masjid dan masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, Masjid Al-Aula tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
