Lingga, Zonamu.com – Wacana kapal Oceana 9 yang akan menarik diri dari trayek pelayaran di Kabupaten Lingga disayangkan oleh berbagai pihak, termasuk sejumlah organisasi masyarakat.
Ketua KNPI Kecamatan Senayang, Muhammad Ishamdani, mengatakan bahwa rute antara kapal Oceana 9 dan Lintas Kepri sebenarnya berbeda dan tidak saling tumpang tindih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mendukung penuh kapal Oceana 9 untuk tetap menjalani rute yang saat ini dilayani,” kata Ishamdani, Senin (28/4/2025).
Ia menambahkan, perekonomian masyarakat Lingga baru saja mulai bangkit pasca-pandemi, sehingga kehadiran kapal seperti Oceana 9 sangat membantu dalam meningkatkan mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.
“Baru sebentar perekonomian kita di Lingga mulai bergerak naik. Sangat disayangkan kalau Oceana 9 benar-benar menarik diri,” ujarnya.
Baca Juga : Warga Benan Keberatan Jika Kapal Oceana 9 Mundur dari Kabupaten Lingga
Baca Juga : Polemik Kapal di Lingga, Dishub Tegaskan Netral, Fokus pada Pelayanan Masyarakat
Baca Juga : Dishub Lingga Tegaskan Tak Punya Wewenang Terkait Polemik Trayek Lintas Kepri dan Oceana 9
Menurutnya, kapal Oceana 9 juga menjadi pilihan transportasi yang nyaman bagi masyarakat Kecamatan Senayang.
“Dengan harapan ini dapat terus berjalan. Kami berharap jangan sampai Oceana 9 menarik diri,” lanjut Ishamdani.
Senada dengan itu, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Senayang, Deky Surya, juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap rencana tersebut.
“Kapal Oceana 9 bukan hanya memberikan kemudahan akses transportasi, tapi juga mendukung geliat ekonomi dan pariwisata di daerah kita. Kami minta semua pihak terkait mencari solusi terbaik agar kapal ini tetap beroperasi,” tegas Deky.
Deky menambahkan, masyarakat Senayang sangat merasakan manfaat dari keberadaan kapal Oceana 9, terutama dalam memudahkan perjalanan dari dan ke Batam maupun Tanjungpinang.
“Kalau kapal ini sampai berhenti, bukan hanya masyarakat yang rugi, tapi juga akan berdampak luas ke sektor ekonomi dan pariwisata di wilayah kami,” tutupnya.(*)