Lingga, Zonamu.com – Dusun II Desa Kerandin, Kecamatan Lingga Timur, memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-74 tahun 2024 dengan semarak di Lapangan Patriot SP2 Desa Kerandin.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai perlombaan seperti lomba karaoke, sholawat, dan hasil pertanian/perikanan antar-RW se-Desa Kerandin.
Ketua Panitia Hari Bhakti Transmigrasi, Paimin, menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama peringatan Hari Transmigrasi digelar setelah 36 tahun sejak program transmigrasi berlangsung di Desa Kerandin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan kegiatan ini, kami ingin mengenalkan kembali sejarah transmigrasi, agar masyarakat khususnya generasi muda bisa mengenang perjalanan hidup kami dan orang tua kami yang pindah dari tanah Jawa ke tanah Melayu Lingga,” katanya.
Kepala Desa Kerandin, Mulyono, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya acara tersebut meski dengan keterbatasan anggaran.
“Tahun ini, alhamdulillah, kami mengalokasikan anggaran untuk memperingati Hari Bhakti Transmigrasi sebagai bentuk penghargaan terhadap masyarakat eks transmigrasi yang memiliki dampak positif besar bagi kemajuan Desa Kerandin. Kehadiran mereka sejak 1987 hingga kini membawa kontribusi yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa acara ini akan menjadi agenda tahunan untuk menjaga silaturahmi dan meningkatkan semangat pembangunan di Desa Kerandin.
Sementara itu, Kadisnakertrans Lingga Sabirin melalui Kabid Transmigrasi Disnakertrans Lingga, Ardiansah, turut mengapresiasi upaya Desa Kerandin dalam memperingati Hari Bhakti Transmigrasi.
“Ini adalah wujud kegiatan positif yang tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana mengembangkan nilai budaya lokal dan bersyukur atas perjalanan panjang masyarakat transmigrasi,” jelas Ardiansah.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk memajukan transmigrasi, khususnya di Desa Kerandin.
Dengan peringatan ini, Desa Kerandin tidak hanya mengenang sejarah panjang transmigrasi, tetapi juga memupuk semangat kebersamaan dan pengembangan potensi lokal. Pemerintah desa berkomitmen menjadikan Hari Bhakti Transmigrasi sebagai ajang tahunan yang bermanfaat untuk masyarakat.
