Lingga, Zonamu.com – Suasana berbeda menyelimuti halaman kebun Kecamatan Singkep Barat, Jumat pagi, 18 Juli 2025.
Tak seperti biasanya, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah ini menanggalkan sejenak rutinitas di balik meja dan komputer, lalu turun langsung ke tanah, menggenggam cangkul dan polibek.
Sebanyak 350 pohon cabai ditanam serempak, menjadi simbol komitmen nyata dalam menjawab tantangan besar bangsa, ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan gerakan kolektif yang sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta program inovatif lokal yang diusung Bupati Lingga bertajuk Lumbung Pangan Masyarakat (LAMPAM).
Di bawah terik mentari, para ASN Kecamatan Singkep Barat menunjukkan semangat luar biasa untuk menyukseskan program tersebut.
“Hari ini kami menanam 350 pohon cabai sebagai bentuk nyata dukungan terhadap LAMPAM. Alhamdulillah, seluruh ASN sangat antusias meskipun di tengah kesibukan pelayanan publik,” ujar Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik, dengan semangat membara.
Febrizal menambahkan, program ini tak hanya berhenti pada penanaman. Hasil panen cabai nantinya akan dijual ke masyarakat dengan harga murah dan terjangkau.
Demi menekan ketergantungan pasokan dari luar daerah serta memutus rantai spekulasi harga komoditas yang sering melonjak.
Menariknya, dalam konsep LAMPAM ini, setiap ASN Pemkab Lingga diwajibkan menanam lima polibek tanaman cabai di rumah atau instansi mereka masing-masing.
Tidak hanya sebagai bentuk kontribusi personal terhadap ketahanan pangan, tapi juga sebagai dorongan moral bahwa siapapun bisa ikut berperan dalam menjaga pasokan pangan lokal.
“Kita ingin Singkep Barat, dan seluruh Lingga, tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga produsen pangan, setidaknya untuk komoditas penting seperti cabai,” tegas Febrizal.
Sebagaimana diketahui, program ini tidak hanya dijalankan di Kecamatan Singkep Barat, tapi diwajibkan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lingga.
Diharapkan, ketika semua OPD bergerak serentak, maka hasil panen yang diperoleh mampu mengisi kebutuhan konsumsi cabai masyarakat Kabupaten Lingga secara mandiri.(*)
Penulis : Wandi