Bupati Lingga Akan Pecat ASN Tak Disiplin, Aplikasi Absensi Rp177 Juta Malah Mandek

- Penulis

Senin, 21 April 2025 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lingga M. Nizar saat diwawancarai | Foto : Zonamu/Wandi

Bupati Lingga M. Nizar saat diwawancarai | Foto : Zonamu/Wandi

Lingga, Zonamu.com – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara. Ia bahkan meminta agar ASN yang terbukti melanggar disiplin kerja segera diberhentikan.

“Bahkan ada yang dua tahun tidak masuk kantor, namun absensinya tetap jalan. Lalu ada juga yang ditugaskan di pulau-pulau tapi tidak pernah absen,” kata Nizar, Minggu (21/4/2025)

Pernyataan itu merujuk pada regulasi Kementerian Dalam Negeri yang memungkinkan pemberhentian ASN setelah melalui tahapan sanksi mulai dari SP1 hingga SP3. Nizar juga menyoroti lemahnya sistem pengawasan, khususnya melalui aplikasi absensi elektronik yang telah dibuat Pemkab Lingga.

“Maka dengan SIAP-E yang telah dibuat, tolong disiapkan kembali. Kemarin ada yang menyampaikan ke saya bahwa sistemnya bisa menjelimet, tapi saya ingin absensi itu segera berjalan dengan benar,” ujar Nizar menjelaskan.

Baca Juga : Berburu Jejak SIAP-E di Kejati Kepri, Proyek Digitalisasi ASN yang Hilang Ditelan Diam

Namun, pernyataan tersebut justru berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan. Aplikasi Sistem Informasi Absensi Pegawai Elektronik (SIAP-E) yang diluncurkan Pemkab Lingga pada 24 Juni 2022 kini tak lagi berfungsi.

Baca Juga :  Berkas Perkara Dilimpahkan, Dua Terdakwa Korupsi Dana Desa Tanjung Pelanduk Menunggu Jadwal Sidang

Ironisnya, proyek digitalisasi ini telah menyedot anggaran daerah sebesar Rp177,6 juta. Setelah peluncuran megah yang dihadiri pejabat daerah seperti Ketua DPRD dan Kepala Ombudsman Kepri, aplikasi itu hanya aktif selama satu bulan dan kini tak lagi bisa diakses.

Aplikasi yang semestinya menjadi solusi pengawasan kehadiran ASN di daerah, terutama yang bertugas di wilayah terpencil, justru menjadi beban anggaran dan contoh buruk dari proyek yang gagal dalam perencanaan dan pengawasan.

Situasi ini pun menimbulkan pertanyaan publik, bagaimana mungkin ketegasan terhadap ASN dapat ditegakkan jika sistem pengawasannya sendiri mandek?(*)

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

Tak Bisa Melihat Jasman Tetap Setia Mengabdi hingga Jadi PPPK
Pemkab Lingga Serahkan SK PPPK Tahap Kedua ke 451 Orang
Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80
Ringankan Beban Keluarga, PT Timah Bantu Biaya Pengobatan Ropianti Korban Salah Sasaran Penyiraman Air Keras
Pegawai Bandara Dabo Singkep Agus Ismail Ikuti Pornas Korpri XVIII
Wabup Lingga Ajak Masyarakat Bahas Permasalahan Daerah
Dari Ruang Kerja ke Arena Laga, Kisah Waisya Hidayat Atlet Tenis Meja PT Timah
Mobil Sehat PT Timah Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Pulau Bangka dan Karimun
Berita ini 5 kali dibaca

Zona Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Tak Bisa Melihat Jasman Tetap Setia Mengabdi hingga Jadi PPPK

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Pemkab Lingga Serahkan SK PPPK Tahap Kedua ke 451 Orang

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Ringankan Beban Keluarga, PT Timah Bantu Biaya Pengobatan Ropianti Korban Salah Sasaran Penyiraman Air Keras

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Pegawai Bandara Dabo Singkep Agus Ismail Ikuti Pornas Korpri XVIII

Zona Terkini

Pembagian SK PPPK tahap dua kepada 451 | Foto : Zonamu/Wandi

TERKINI

Pemkab Lingga Serahkan SK PPPK Tahap Kedua ke 451 Orang

Senin, 6 Okt 2025 - 11:11 WIB

Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80 | Foto : Zonamu/Humas DPRD Lingga

TERKINI

Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Okt 2025 - 18:49 WIB