Warga Pekajang Angkat Suara Soal Isu Klaim Wilayah, Kepri Telah Banyak Berkontribusi

- Penulis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret pulau pekajang Kabupaten Lingga Provinsi Kepri | foto : Zonamu/Warga

Potret pulau pekajang Kabupaten Lingga Provinsi Kepri | foto : Zonamu/Warga

Lingga, Zonamu.com – Isu lama kembali mencuat, warga Desa Pekajang, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, angkat bicara soal klaim wilayah mereka oleh Provinsi Bangka Belitung.

Klaim soal Pulau Tujuh atau nama lain dari Pekajang versi Babel, memang bukan hal baru. Sudah bertahun-tahun wacana ini berseliweran, dan kini kembali ramai diperbincangkan. Namun bagi warga setempat, Pekajang tetaplah bagian dari Kepri.

Salah seorang warga Pekajang, Rajab mengatakan bahwa penyebutan Pulau Tujuh memang umum digunakan oleh orang Babel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi bagi masyarakat Lingga, nama resminya tetap Desa Pekajang. Itu sama saja, tapi secara administratif dan sosial, kami ini Kepri,” kata Rajab, Sabtu 21 Juni 2025.

Baca Juga :  Pipa Air PDAM Lingga Pecah di Kampung Boyan

Rajab menilai, sumbangsih Kepri terhadap kampung halamannya bukan kaleng-kaleng. Mulai dari pendidikan, pelayanan kesehatan, listrik, hingga jaringan telekomunikasi, semuanya datang dari Kepri.

“Masih banyak lagi yang kami rasakan, memang dari Kepri,” ujarnya.

Ia juga memahami kalau beberapa pembangunan saat ini sedikit tersendat, karena adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Tapi, katanya, warga harus tetap sabar dan yakin pembangunan akan terus berlanjut.

“Sebelum efisiensi ini, Kepri sudah banyak membantu kami. Jadi kalau sekarang agak lambat, ya wajar, semua butuh proses,” ungkapnya.

Menyoal posisi geografis Pekajang yang memang dekat dengan Bangka Belitung, Rajab tidak menampik. Tapi, katanya, kedekatan wilayah bukan berarti kedekatan administratif.

Baca Juga :  PKK Singkep Barat Raih Juara I Lomba Kebun PKK Tingkat Kabupaten

“Secara realita dan historis, kami bagian dari Kepri. Itu udah nggak bisa diganggu-gugat,” jelasnya.

Terkait kebutuhan ekonomi atau berobat, warga Pekajang kadang memang menyeberang ke Babel. Tapi menurut Rajab, itu bukan soal besar.

“Selama kita ini masih bagian dari NKRI, sah-sah saja ke mana pun kita cari makan atau berobat. Asal sesuai aturan,” ungkapnya

Rajab mengimbau warga agar tidak gampang terpengaruh isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Ia mengajak semua untuk bijak dan kritis dalam menyikapi informasi.

“Kita harus akui dan yakini, bahwa Pekajang ini bagian dari Lingga, Provinsi Kepri. Udah dari dulu begitu,” katanya, mengakhiri.(*)

Penulis : Wandi

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

LMG Gandeng Kejari Lingga Gelar Festival Edukasi untuk Pelajar
Disperindagkop Lingga Targetkan Produk Ekspor
Dari Serabut yang Terlupakan, Kebangkitan IKM Sentra Kelapa di Lingga
Dulu Mati Suri, Kini IKM Sentra Kelapa Disiapkan Jadi Lokomotif Ekonomi Baru
Lingga Luncurkan Buku Muatan Lokal PAUD, Tanamkan Budaya Sejak Usia Dini
Kadishub Lingga Desak Percepatan Izin Rute Dabo-Tungkal
Akses Sulit, Ongkos Mahal, Warga Pekajang dan Berhala Tetap Setia pada Kepri
Tak Penuhi SOP, Dishub Lingga Hentikan Operasional MV Citra Indomas
Berita ini 1 kali dibaca

Zona Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:09 WIB

LMG Gandeng Kejari Lingga Gelar Festival Edukasi untuk Pelajar

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:53 WIB

Disperindagkop Lingga Targetkan Produk Ekspor

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:02 WIB

Dari Serabut yang Terlupakan, Kebangkitan IKM Sentra Kelapa di Lingga

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:57 WIB

Dulu Mati Suri, Kini IKM Sentra Kelapa Disiapkan Jadi Lokomotif Ekonomi Baru

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:05 WIB

Lingga Luncurkan Buku Muatan Lokal PAUD, Tanamkan Budaya Sejak Usia Dini

Zona Terkini

IKM Sentra Kelapa di Desa Resang Lingga | Foto : Zonamu/Wandi

TERKINI

Disperindagkop Lingga Targetkan Produk Ekspor

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:53 WIB