Lingga, Zonamu.com – Personel Polres Lingga bersama TNI, Basarnas, dan masyarakat setempat terus berupaya mencari dua nelayan asal Teluk Mengkerang, Desa Pantai Harapan, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, yang hilang kontak saat berlayar menuju Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Kedua nelayan tersebut, Izham (51) dan Anjas Syahrial (30), dilaporkan hilang kontak pada Kamis (9/1/2025) pukul 18.22 WIB oleh Lina, istri salah satu korban.
Menurut informasi yang diperoleh, kedua nelayan berangkat dari perairan Teluk Mengkerang pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga pukul 01.00 WIB, mereka sempat memberi kabar bahwa karena cuaca buruk, mereka berhenti di Silingsing, Pulau Panjang. Esok harinya, Kamis pagi, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kuala Enok.
Pada pukul 15.30 WIB, Izham menelepon keluarganya dan mengabarkan bahwa kapal mereka mengalami kebocoran serta gearbox pecah. Lokasi terakhir yang diketahui adalah Sungai Bele menuju Kuala Enok.
Ia menyatakan bahwa tanpa bantuan dalam dua jam, kapal mereka terancam tenggelam. Namun, pada pukul 18.22 WIB, ponsel korban tidak lagi aktif.
Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, melalui AKP Mayson Safri, Kapolsek Daik Lingga, menyampaikan, pencarian intensif terus dilakukan meskipun menghadapi tantangan cuaca buruk.
“Kami berkomitmen untuk melakukan pencarian semaksimal mungkin meskipun cuaca sering berubah dengan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Keselamatan tim tetap menjadi prioritas kami,” kata Kapolsek.
Pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Babinsa, Danpos Angkatan Laut Penuba, dan Basarnas Kecamatan Selayar. Warga setempat juga turut membantu dengan menyisir area yang diduga menjadi lokasi terakhir hilangnya kontak.
Kapolsek Daik Lingga menekankan pentingnya kerja sama antara instansi dan masyarakat untuk mempercepat proses pencarian.
“Pelabuhan-pelabuhan dan perairan yang berpotensi menjadi lokasi terakhir nelayan ini terus kami pantau. Kami berharap kedua korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” tegasnya.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan terus memantau kondisi cuaca dan mengerahkan sumber daya yang tersedia. Pencarian akan dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan dengan harapan besar untuk membawa hasil positif.
“Kami optimis bahwa dengan upaya dan doa bersama, kedua nelayan ini dapat ditemukan selamat dan kembali ke keluarga mereka,” pungkasnya.