Lingga, Zonamu.com – Penerbangan perintis di Bandara Dabo Singkep tahun depan tetap akan melayani 11 rute. Namun, terjadi penyesuaian frekuensi penerbangan akibat adanya pengurangan anggaran subsidi.
Kepala Bandara Dabo Singkep, Indra Rohman, menjelaskan anggaran subsidi penerbangan perintis tahun 2026 turun menjadi Rp32 miliar. Tahun ini subsidi masih berada di angka Rp34 miliar.
“Meski turun sekitar Rp2 miliar, pelayanan tidak akan berkurang,” kata Indra, Kamis (11/9/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, rute dengan frekuensi tiga kali seminggu akan dikurangi menjadi dua kali. Sebaliknya, rute yang semula hanya sekali seminggu akan ditambah menjadi dua kali.
Dengan pola itu, rata-rata seluruh rute akan diterbangi dua kali seminggu. Penyesuaian dilakukan untuk menjaga agar pelayanan tetap merata meski subsidi menurun.
Selain subsidi, ada kenaikan harga tiket sebesar 3–5 persen. Kenaikan ini merupakan kebijakan nasional untuk menarik minat operator swasta masuk ke pasar perintis.
“Kenaikan harga ini sifatnya penyesuaian, dan diyakini tidak memberatkan masyarakat,” ujarnya.
Indra menambahkan, Bandara Dabo juga menjajaki peluang kerja sama dengan maskapai baru Fly Jaya. Rencananya maskapai tersebut akan menambah armada sejenis ATR 72 untuk membuka rute ke Dabo.
“Sudah ada koordinasi dengan beberapa kepala bandara lain untuk membuka peluang rute baru melalui Fly Jaya,” ungkapnya.(*)
Penulis : Wandi