Lingga, Zonamu.com – Melalui Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMA Negeri 1 Singkep Pesisir mengenalkan tradisi adat Mandi Safar, sebagai upaya melestarikan budaya Melayu yang sudah turun temurun di Kabupaten Lingga.
Tiga siswa laki-laki kelas 10 dipraktikkan dalam tradisi ini di Pantai Payung depan sekolah. Prosesi dilakukan dengan menggunakan gayung batok kelapa yang diisi air dalam kendi yang telah didoakan oleh pemuka agama setempat.
Kepala SMA Negeri 1 Singkep Pesisir, Suprianto, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus melestarikan tradisi kebudayaan daerah kepada siswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program P5 ini sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya dan identitas daerah,” katanya.
Azmi, Ketua LAM Lingga, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Mandi Safar adalah tradisi yang menjadi warisan budaya Bangsa Melayu, khususnya di Lingga. Program P5 ini adalah langkah positif untuk mengenalkan dan melestarikannya,” ujarnya.
Mandi Safar sendiri dipercaya sebagai upaya menolak bala dan mencegah berbagai musibah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan Safar, dengan prosesi yang telah ditentukan, baik di sungai maupun pantai wisata di Kabupaten Lingga.