Lingga, Zonamucom – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di RT 2 RW 1, Kelurahan Dabo Lama, Kabupaten Lingga, pada Minggu dini hari (2/2/2025).
Kejadian yang berlangsung dari pukul 00.30 hingga 02.30 WIB ini menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp150 juta.
Rumah yang terbakar diketahui milik Hayati, seorang lansia berusia 65 tahun, dan tinggal seorang diri. Menurut laporan awal, kebakaran diduga dipicu oleh motor korban yang terbakar di depan rumah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita belum dapat memastikan kebakaran ini di akibatkan apa, namu berdasarkan cerita korban kepada warga bahwa motor miliknya terbakar di depan rumah, namun pastinya kita menunggu dari pihak Kepolisian,” kata Danton Damkar Singkep Ikmal Hakim, saat di konfirmasi.
Setelah kejadian itu, korban mencoba kabur lewar pintu dapur dan berteriak meminta tolong warga setempat.
“Kejadiannya begitu cepat, tahu-tahu api sudah membesar, sehingga korban lari keluar rumah dan meminta warga lain membantu untuk memadamkam api. Api berhasil dipadamkan hampir jam 3 pagi,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Dabo Lama, Harie Kurniawan, yang turun langsung ke lokasi kejadian, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap rumah serta lingkungan tempat tinggal, terutama dalam hal instalasi listrik dan penggunaan alat yang berpotensi memicu kebakaran,” dia mengatakan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material cukup besar dengan perkiraan mencapai Rp150 juta. Aparat pemadam kebakaran dibantu oleh warga setempat, rekan-rekan kepolisian, dan Lanal bahu-membahu memadamkan api hingga tuntas.
Pihak Kelurahan Dabo Lama saat ini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan menghindari penggunaan alat listrik yang tidak diawasi.
“Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Keselamatan keluarga dan lingkungan harus menjadi prioritas utama,” tuturnya.