Jakarta, Zonamu.com – Program naturalisasi pemain kembali menjadi sorotan setelah beberapa pemain keturunan baru bergabung dengan skuad timnas Indonesia. Meski demikian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa naturalisasi bukanlah solusi instan untuk meningkatkan kualitas tim, melainkan bagian dari strategi yang lebih besar untuk memperkuat tim nasional Indonesia di level dunia.
Erick menjelaskan bahwa fenomena pemain keturunan membela timnas bukanlah hal baru dalam dunia sepak bola. Negara-negara besar seperti Prancis, Spanyol, dan bahkan Filipina, telah menerapkan strategi serupa untuk meningkatkan kualitas tim mereka. Hal ini, menurutnya, telah terbukti memberikan dampak positif terhadap perkembangan sepak bola di negara-negara tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita tahu banyak negara sekarang mengadopsi para pemain keturunan untuk memperkuat tim nasionalnya. Prancis, Spanyol, bahkan Filipina melakukannya untuk membangun tim mereka,” ungkap Erick.
Namun, ia menegaskan bahwa naturalisasi hanyalah satu aspek dari rencana jangka panjang PSSI. Prioritas utama PSSI tetap pada pembinaan usia dini agar Indonesia dapat menghasilkan generasi pemain berkualitas dari dalam negeri yang dapat menjadi fondasi kuat bagi timnas di masa depan.
“Seperti yang saya paparkan di DPR waktu itu, kita mau ke Piala Dunia pada tahun 2030 atau lebih. Tetapi sekarang ada momentum untuk 2026 yang kita punyai. Kita harus melakukan upaya maksimal dengan membentuk tim kepelatihan kelas dunia,” tambahnya.
PSSI berfokus pada persiapan jangka panjang, dengan target besar untuk membawa Indonesia tampil di Piala Dunia 2030 dan seterusnya. Salah satu langkah penting yang ditempuh adalah pembentukan tim kepelatihan kelas dunia dan penerapan standar tinggi dalam pengembangan pemain. Hal ini bertujuan agar Indonesia dapat bersaing di level internasional dalam jangka panjang.
Selain mempersiapkan tim senior, PSSI juga memberikan perhatian besar pada pembinaan usia muda. Timnas U-17 Indonesia, yang saat ini berada di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, telah menjalani pemusatan latihan (TC) dalam waktu yang cukup lama untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen internasional mendatang. Upaya ini diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta muda yang akan memperkuat timnas Indonesia di masa depan.
Erick menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa PSSI berkomitmen untuk memastikan timnas Indonesia tampil kompetitif di level dunia, baik melalui naturalisasi pemain yang memiliki kualitas internasional, maupun melalui pengembangan pemain lokal yang memiliki potensi besar.
(Sumber : Kompas.com)