Tanjungpinang, Zonamu.com – Sejalan dengan pelaksanaan penilaian reformasi birokrasi dan amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, peningkatan penerapan keamanan informasi tentu sangat penting untuk meningkatkan capaian Indeks sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto saat membuka sosialisasi pemanfaatan aplikasi Secure File Encryption (Selection) di Pemko Tanjungpinang pada, Jumat (25/10/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Data ini menunjukkan bahwa sektor administrasi pemerintahan adalah area paling rentan, sehingga memerlukan perhatian khusus dalam manajemen risiko dan peningkatan keamanan siber,” ujar Teguh Susanto.
Merujuk pada laporan lanskap keamanan siber Indonesia tahun 2023 yang dirilis Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), jelas Teguh, mayoritas insiden kebocoran data terjadi pada sektor administrasi pemerintahan. Dari 103 dugaan insiden, sektor ini menjadi yang paling terdampak dengan 71 kasus.
Sektor keuangan dan sektor lainnya masing-masing mengalami 12 insiden, sedangkan sektor energi dan sumber daya mineral memiliki 3 insiden. Di sisi lain, sektor kesehatan, pangan, pertahanan, teknologi informasi dan komunikasi, serta transportasi masing-masing hanya mencatat 1 insiden.
Sebenyak 33 kepala subbagian umum dan kepegawaian (umpeg) di lingkungan Pemko Tanjungpinang mengikuti kegiatan ini. Harapannya, peserta sosialisasi dapat untuk mengatasi tantangan tersebut.
Dinas Kominfo Tanjungpinang juga menyediakan aplikasi selection, yang dirancang Direktorat Operasi Sandi BSSN untuk pengamanan file.
“Dengan memanfaatkan aplikasi ini, kami berharap dapat meminimalisir potensi kebocoran data dan informasi,” ungkap Teguh.
Penyediaan aplikasi selection merupakan bagian dari upaya perlindungan informasi melalui teknologi keamanan informasi dan jaringan komunikasi sandi, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 57 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, seluruh pegawai dapat lebih sadar akan pentingnya keamanan informasi, sehingga tercipta lingkungan kerja dan pribadi yang lebih baik dan aman,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pengarahan dari Dodi Sudrajat, seorang sandiman penyedia dari Direktorat Operasi Sandi, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi, BSSN.
(Andri)