Lingga, Zonamu.com – Menanggapi banjir rob yang melanda Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Lurah Dabo Lama, Harie Kurniawan, mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah mengusulkan pembuatan DAM untuk mencegah banjir melalui proposal ke Dinas PUTR Lingga pada tahun 2023. Namun, hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.
“Kami sudah mengusulkan proposal pembuatan DAM ke Dinas PUTR Lingga, tetapi belum sampai ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS). Sampai saat ini, usulan tersebut belum mendapatkan tindak lanjut,” kata Harie, Senin (17/12/2024).
Baca Juga : Banjir Rob Terparah Rendam Ratusan Rumah di Kelurahan Dabo Lama
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait upaya lain, Harie juga menyebut pihaknya sudah pernah mengajukan rencana pendalaman alur sungai di kawasan terdampak banjir. Namun, kendala utama adalah pembebasan sebagian lahan warga di sekitar lokasi.
“Sudah pernah dilakukan koordinasi, bahkan kami sudah meminta RT/RW terdampak untuk membantu membebaskan sebagian lahan warga. Sayangnya, sampai sekarang masih belum terealisasi,” tambahnya.
Harie berharap pemerintah kabupaten maupun pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan ini. Menurutnya, solusi seperti pembangunan DAM dan pendalaman alur sungai sangat penting untuk mencegah terulangnya banjir rob yang semakin parah.
“Banjir kali ini merupakan yang terparah. Kami berharap ada percepatan dalam penanganan, termasuk alokasi anggaran dan kolaborasi dengan instansi terkait, agar masalah banjir rob ini tidak terus berulang,” ujarnya.
Banjir rob yang melanda beberapa kawasan di Dabo Lama telah menggenangi lebih dari 100 rumah, dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Kondisi ini membuat warga berharap adanya solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.