Lingga, Zonamu.com – Terkait dengan usulan pembangunan DAM atau pemecah ombak di wilayah RW 09 Kelurahan Dabo Lama, Kabupaten Lingga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lingga mengungkapkan bahwa penanganan masalah banjir rob tersebut memerlukan anggaran yang cukup besar.
Plt Kepala Dinas PUTR Lingga, Yusdiandri, mengatakan, masalah banjir rob di kawasan pesisir ini merupakan permasalahan tahunan yang diakibatkan oleh faktor alam.
“Penanganannya cukup besar karena ini adalah banjir tahunan, dan penyebabnya pun alami, jadi membutuhkan dana yang tidak sedikit,” kata Yusdiandri, belum lama ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, pihaknya saat ini tengah berupaya mencari solusi terbaik untuk penanganan banjir rob yang sering melanda wilayah tersebut.
“Kami harus mencari formula yang tepat agar penanganannya bisa efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kebutuhan anggaran yang besar menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya dalam merancang dan mewujudkan pembangunan DAM atau pemecah ombak di wilayah tersebut.
“Kita menyadari bahwa solusi jangka panjang harus melibatkan perencanaan matang, baik dari segi teknis maupun anggaran,” ungkapnya.
Pembangunan DAM atau pemecah ombak di RW 09 Kelurahan Dabo Lama diharapkan bisa mengurangi dampak banjir rob yang kerap merendam rumah-rumah warga. Meskipun anggaran yang diperlukan cukup besar, pihaknya berkomitmen untuk terus mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah ini.
Sebelumnya, Kelurahan Dabo Lama juga telah mengajukan proposal untuk pembangunan DAM dengan panjang sekitar 125 hingga 140 meter. Namun, hingga saat ini, proses pengajuan tersebut masih menunggu tindak lanjut dari pihak terkait.