Lingga, Zonamu.com – Upaya menekan kebutuhan pangan lokal mulai dilakukan dari perkantoran pemerintah. Disperindagkop UKM Lingga memanen perdana cabe rawit dari 300 pohon yang ditanam di halaman kantor.
Panen perdana ini dilakukan Bupati Lingga M. Nizar bersama Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar. Kegiatan sederhana tersebut menandai awal program pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman pangan.

Menurut Maratusholiha, penanaman cabe rawit tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan. Hasilnya juga bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah harga cabe yang kerap fluktuatif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan, langkah serupa bisa diterapkan di halaman kantor pemerintah lain. Pemanfaatan pekarangan dianggap solusi nyata menghadapi tingginya permintaan bahan pangan.
“Penanaman cabe rawit ini luar biasa. Semoga bisa jadi contoh bagi kantor lain untuk ikut serta memanfaatkan pekarangan,” kata Maratusholiha Nizar, Senin (29/9/2025).
Inisiatif ini lahir dari program Lampam atau Lambung Pangan Masyarakat Lingga. Program tersebut mendorong swadaya pangan berbasis pekarangan rumah maupun kantor.
“Kadis Perindagkop Lingga menjadi inisiator penanaman cabe rawit di kantornya. Terobosan ini tentu kita apresiasi karena dinilai dapat memberi dampak positif bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Kadis Perindagkop UKM Lingga, Febrizal Taupik, menambahkan bahwa penanaman cabe rawit ini sejalan dengan upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan daerah. Menurutnya, pemanfaatan lahan terbatas bisa menjadi langkah awal sebelum dikembangkan lebih luas.
“Panen ini bukti bahwa lahan kecil pun bisa produktif. Jika masyarakat mau menanam di pekarangan rumah, kita bisa bersama-sama menekan ketergantungan dari luar daerah,” kata Taupik.
Dengan keberhasilan panen perdana ini, pemerintah daerah berharap masyarakat turut meniru di rumah masing-masing. Pemanfaatan pekarangan dinilai langkah kecil namun strategis dalam menjaga ketersediaan pangan lokal.(*)
Penulis : Wandi