Lingga, Zonamu.com – Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga, Armanto Arsyad, menegaskan komitmennya untuk mengawal transparansi pengelolaan anggaran Desa Baran. Hal ini menyusul meningkatnya keluhan dari warga yang merasa penggunaan dana desa tidak dijelaskan secara terbuka oleh pemerintah desa.
Armanto menilai keterbukaan dalam pengelolaan anggaran sangat penting agar warga desa tidak merasa dirugikan serta untuk memastikan bahwa dana desa digunakan sesuai aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Desa Baran adalah tempat saya dilahirkan, dan saya merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan benar, terutama dalam hal pengelolaan anggaran desa,” kata Arman, Jumat (28/2/2025).
Sejumlah warga Desa Baran menyampaikan kekhawatiran terhadap pengelolaan dana desa. Mereka merasa informasi terkait alokasi dan penggunaan anggaran belum dijelaskan secara detail.
Kurangnya transparansi ini memunculkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan penyalahgunaan dana desa. Oleh karena itu, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga berinisiatif untuk turun tangan dan mengawasi langsung penggunaan anggaran desa.
“Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran desa,” ujarnya.
Untuk memastikan anggaran digunakan sesuai aturan, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga berencana membentuk tim investigasi yang akan segera turun ke Desa Baran.
Tim ini akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan warga dan melakukan kroscek untuk melihat apakah ada ketidaksesuaian dalam pengelolaan anggaran desa.
Selain itu, MPC Pemuda Pancasila juga telah menjalin kemitraan dengan Kejaksaan guna memastikan anggaran desa dikelola dengan baik dan terhindar dari potensi tindak pidana korupsi.
“Langkah ini diambil untuk mencegah kesalahan dalam penggunaan dana yang dapat berujung pada penyalahgunaan atau bahkan tindak pidana korupsi,” lanjut Armanto.
Armanto berharap pemerintah Desa Baran segera memberikan klarifikasi terkait anggaran desa serta membuka informasi kepada masyarakat.
Menurutnya, transparansi dalam pengelolaan dana desa sangat penting karena dana tersebut berasal dari negara dan harus digunakan untuk kepentingan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa dana desa benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” tegasnya.
Armanto juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi penggunaan dana desa. Ia mengajak warga Desa Baran untuk ikut serta dalam proses pengawasan, sehingga potensi penyalahgunaan anggaran dapat diminimalisir.
“Jika masyarakat ikut aktif dalam pengawasan, maka transparansi akan lebih terjamin dan dana desa dapat digunakan sesuai kebutuhan pembangunan desa,” tuturnya, mengakhiri..