Mahasiswa Riau Unjuk Rasa di Mapolda, Tuntut Pengungkapan Dugaan Korupsi Berjamaah di RSUD Petala Bumi

- Penulis

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa saat menyampaikan tuntutannya di hadapan petugas Mapolda Riau | Foto: Zonamu/Ibnu

Mahasiswa saat menyampaikan tuntutannya di hadapan petugas Mapolda Riau | Foto: Zonamu/Ibnu

Nasional, Zonamu.com – Gerakan Aksi Mahasiswa Bersatu Lawan Koruptor (GAMBLK) Riau menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Riau pada, Selasa siang (3/6/2025).

Aksi ini dilakukan guna mendesak penegakan hukum atas dugaan korupsi berjamaah yang diduga dilakukan oleh Direktur RSUD Petala Bumi, Dr. drg. Cahaya Purnama Sari, M.Kes.

Dalam orasi dan spanduk yang dibawa, massa menuding seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa di RS Petala Bumi diduga dimonopoli oleh sang direktur untuk keuntungan pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur juga disebut merangkap sebagai Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), yang dinilai memperlancar pengaturan proyek yang diperjualbelikan kepada rekanan tertentu dengan imbalan fee sebesar 20% dari nilai kontrak.

“Jabatan ganda sebagai PA dan KPA yang dipegang langsung oleh direktur membuka ruang manipulasi yang sangat besar. Ini adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang tidak bisa ditolerir,” tegas Koordinator Lapangan aksi, Rahmat Hidayat.

Tak hanya RSUD Petala Bumi, dugaan praktik serupa juga ditemukan di RSUD Arifin Achmad saat Dr. drg. Cahaya Purnama Sari, M.Kes. menjabat di sana. Proyek bernilai miliaran rupiah untuk pengadaan alat kesehatan, jasa keamanan, dan kebersihan disebut juga sarat kejanggalan.

Baca Juga :  Program Pengelolaan Lingkungan PT Timah untuk Masa Depan Bumi

Selain itu, massa aksi turut menyinggung dugaan keterlibatan oknum di Kejaksaan Tinggi Riau yang diduga melindungi kasus ini, dengan menyebut nama Pardo dan Mia Amiati sebagai pihak yang dijadikan tameng hukum. Bahkan, RS Cahaya Rohil yang dimiliki pribadi oleh Dr. drg. Cahaya Purnama Sari, M.Kes, dicurigai dibangun dari dana hasil fee proyek.

Berikut tuntutan Mahasiswa GAMBLK Riau:

1. Mendesak Polda Riau untuk menyelidiki aliran fee 20% atas perealisasian APBD Riau periode 2020 – 2024 di RSUD Petala Bumi dan RSUD Arifin Achmad.

2. Meminta Gubernur Riau untuk segera mencopot Dr. drg. Cahaya Purnama Sari, M.Kes sebagai Direktur RSUD Petala Bumi karena berpotensi melakukan tindak pidana korupsi.

3. Mendesak Polda Riau Untuk Menyita Seluruh aset-aset pribadi Dr. drg. Cahaya Purnama Sari, M.Kes yang diduga hasil tindak pidana korupsi saat menjabat di RSUD Arifin Achmad dan RS Petala Bumi.

4. Meminta BPK Riau untuk mengaudit seluruh kegiatan pengadaan yang menggunakan APBD Riau selama periode 2020–2024 di bawah kendali Direktur Dr. drg. Cahaya Purnama Sari.

Baca Juga :  Sambut HUT ke-49, Mobil Sehat PT Timah Berikan Pelayanan Gratis kepada Masyarakat

Aksi yang digelar ini mendapat sambutan hangat dari perwakilan Polda Riau, Wan MTz, yang langsung menerima surat tuntutan mahasiswa. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi dan komitmen untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.

“Terima kasih atas kawan-kawan mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasi. Segala tuntutan akan kami sampaikan ke Pimpinan Diskrimsus Polda Riau. Tolong cantumkan nomor HP di suratnya biar bisa kami hubungi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Wan MTz.

Setelah menyampaikan aspirasi dan menyerahkan tuntutan resmi kepada pihak Polda Riau, mahasiswa membubarkan diri secara damai dan tertib.

Koordinator aksi, Rahmat Hidayat, menegaskan bahwa perjuangan belum selesai.

“Kami akan terus memantau proses ini. Jika dalam waktu dekat tidak ada perkembangan, aksi lanjutan dalam skala lebih besar akan kami gelar di depan RSUD Petala Bumi,” tegasnya.

GAMBLK Riau menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Riau sebagai wilayah bebas KKN dan bersih dari kepentingan pribadi yang merusak pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.

Penulis : Ibnu

Editor : Wandy

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

Ringankan Beban Keluarga, PT Timah Bantu Biaya Pengobatan Ropianti Korban Salah Sasaran Penyiraman Air Keras
Dari Ruang Kerja ke Arena Laga, Kisah Waisya Hidayat Atlet Tenis Meja PT Timah
Mobil Sehat PT Timah Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Pulau Bangka dan Karimun
PT Timah Tbk Gelar Pendidikan Anak Disabilitas bagi Guru dan Orang Tua
Motif Batik Lokal Jadi Identitas: PT Timah Hadirkan Dukungan Nyata bagi Perajin
Ratusan Warga Permis Antusias Ikuti Pelayanan Kesehatan Gratis di Mobil Sehat PT Timah
Alami Musibah Kecelakaan Laut, Empat Nelayan di Belitung Timur Terima Bantuan Mesin Ketinting dari PT Timah Tbk
PT Timah Tbk Laksanakan Program 1000 Pohon Untuk Negeri, Mitigasi Perubahan Iklim dan Dukung Ekonomi Masyarakat
Berita ini 14 kali dibaca

Zona Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Ringankan Beban Keluarga, PT Timah Bantu Biaya Pengobatan Ropianti Korban Salah Sasaran Penyiraman Air Keras

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:44 WIB

Dari Ruang Kerja ke Arena Laga, Kisah Waisya Hidayat Atlet Tenis Meja PT Timah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Mobil Sehat PT Timah Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat di Pulau Bangka dan Karimun

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:23 WIB

PT Timah Tbk Gelar Pendidikan Anak Disabilitas bagi Guru dan Orang Tua

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Motif Batik Lokal Jadi Identitas: PT Timah Hadirkan Dukungan Nyata bagi Perajin

Zona Terkini

Pembagian SK PPPK tahap dua kepada 451 | Foto : Zonamu/Wandi

TERKINI

Pemkab Lingga Serahkan SK PPPK Tahap Kedua ke 451 Orang

Senin, 6 Okt 2025 - 11:11 WIB

Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80 | Foto : Zonamu/Humas DPRD Lingga

TERKINI

Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Okt 2025 - 18:49 WIB