Lingga Jadi Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat, Proyek Strategis Presiden Prabowo

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Lingga Armia | Foto : Zonamu/Diskominfo Lingga

Sekda Lingga Armia | Foto : Zonamu/Diskominfo Lingga

 

Lingga, Zonamu.com – Kabupaten Lingga ditetapkan sebagai salah satu dari tiga daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang mendapat kuota pembangunan Sekolah Rakyat (SR), program unggulan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Pembangunan Sekolah Rakyat tersebut akan berlokasi di Desa Mepar, dengan luas lahan yang telah disiapkan oleh Pemkab Lingga mencapai 7 hingga 10 hektare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, Kabupaten Lingga termasuk dari tiga kabupaten di Kepri bersama Tanjung Balai Karimun dan Bintan yang mendapat jatah pembangunan Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat,” kata Sekda Lingga, Armia, Rabu 28 Mei 2025.

Menurut Armia, program ini dilaksanakan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan Balai Penguatan Mutu Pendidikan (BPMP).

Baca Juga :  Bagian Hukum Setda Lingga Berikan Penyuluhan Sadar Hukum ke Warga

Pemerintah pusat menganggarkan sekitar Rp350 miliar untuk membangun satu kompleks SR yang akan terdiri dari jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMK/SLTA, lengkap dengan asrama dan Balai Latihan Kerja (BLK).

“Anak-anak yang bersekolah di SR nantinya tidak hanya mendapat ilmu akademik, tapi juga keterampilan kerja melalui fasilitas BLK yang disediakan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan fisik SR direncanakan dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun. Namun, kurikulum dan sistem pembelajaran masih dalam proses penyusunan oleh pemerintah pusat.

SR ini akan terbuka untuk seluruh anak Indonesia, khususnya mereka yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah, anak pedalaman, suku laut, dan anak putus sekolah yang masih berada dalam usia pendidikan SD hingga SLTA.

Baca Juga :  Jalan Rusak Menuju Pelabuhan Roro Penarik Kian Parah, Pemkab Lingga Belum Ambil Langkah Konkret

“Sekolah Rakyat ini bukan hanya untuk anak-anak di Lingga, tapi juga terbuka untuk seluruh anak Indonesia. Yang penting masuk kategori tidak mampu dan usia sekolah,” jelasnya.

Tenaga pengajar di SR juga akan berasal dari guru PNS pusat, dan saat ini pemerintah daerah masih menunggu petunjuk teknis (juknis) lebih lanjut terkait sistem penerimaan dan pola pembelajaran.

“Untuk sosialisasi resmi memang belum dilakukan, karena kami masih menunggu juknis dari pusat agar informasinya jelas dan tidak simpang siur,” katanya, mengakhiri.(*)

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

Bea Cukai dan Polres Karimun Ungkap Penyelundupan Sabu dalam Kemasan Kopi dan Deodoran
Mengapa Cita Rasa Daging Kurban Berbeda? Ini Penjelasannya
TMMD ke-124 Resmi Ditutup, TNI Wujudkan Infrastruktur dan Kesejahteraan di Lingga
Layanan Damkar Dabo Singkep Terhenti, Satu-Satunya Armada Rusak Berat
Disperindagkop dan Polres Lingga Sidak Pasar Harga Masih Stabil
Dishub Lingga Siaga Penuh Amankan Lalu Lintas Jelang Takbiran dan Idul Adha
Gantikan Candra Putra Irawansyah, Yoga Hadhi Wijaya Pimpin Rutan Karimun
Kejari Lingga Gelar Penyuluhan Hukum untuk Cegah Korupsi di Tingkat Desa
Berita ini 26 kali dibaca

Zona Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:32 WIB

Bea Cukai dan Polres Karimun Ungkap Penyelundupan Sabu dalam Kemasan Kopi dan Deodoran

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:00 WIB

Mengapa Cita Rasa Daging Kurban Berbeda? Ini Penjelasannya

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:18 WIB

TMMD ke-124 Resmi Ditutup, TNI Wujudkan Infrastruktur dan Kesejahteraan di Lingga

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:08 WIB

Layanan Damkar Dabo Singkep Terhenti, Satu-Satunya Armada Rusak Berat

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:03 WIB

Disperindagkop dan Polres Lingga Sidak Pasar Harga Masih Stabil

Zona Terkini

Sapi di Dabo Singkep | Foto : Zonamua/Imam

TERKINI

Mengapa Cita Rasa Daging Kurban Berbeda? Ini Penjelasannya

Jumat, 6 Jun 2025 - 16:00 WIB