Lingga, Zonamu.com – Kabupaten Lingga terus dilirik investor asing yang ingin menanamkan modal di sektor berkelanjutan.
Setelah kedatangan PT. Tian Shan Alumina Indonesia Lingga kembali menerima audiensi dari perusahaan karbon asal Malaysia, PT. Primaverse Sdn Bhd bersama PT. Nusantara Karbon Internasional.
Pertemuan berlangsung di Gedung Daerah Daik Lingga. Kedua perusahaan itu menyampaikan minat untuk mengembangkan investasi karbon trading atau perdagangan karbon di wilayah Lingga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perdagangan karbon masih terbilang asing bagi sebagian besar masyarakat. Padahal, karbon aktif memiliki banyak manfaat, seperti penyaring air, udara, hingga bahan utama masker gas.
Di sektor lingkungan, tumbuhan menyerap karbon melalui fotosintesis dan menyimpannya di batang, akar, hingga daun. Skema perdagangan karbon menjadikan fungsi hutan ini bernilai ekonomi tinggi tanpa harus menebangnya.
Indonesia sendiri baru memiliki satu kabupaten yang menjalankan program karbon kredit, yakni Kabupaten Katingan Kasongan di Kalimantan Tengah. Wilayah itu mencatatkan penjualan karbon kredit senilai Rp1,9 triliun per tahun.
Mohd Hafiz bin Mohd Jamil dari PT. Primaverse Sdn Bhd menyebut, Lingga berpeluang menjadi daerah kedua di Indonesia setelah Katingan. Bahkan, Lingga diproyeksikan sebagai kabupaten pertama di Sumatera yang masuk pasar karbon.
“Setelah Lingga, target berikutnya adalah Kabupaten Manokwari Selatan,” kata Mohd Hafiz, Jumat (19/9/2025).
Bupati Lingga M. Nizar menyambut baik rencana investasi tersebut. Ia menilai peluang ini selaras dengan visi daerah yang menjunjung keberlanjutan lingkungan sekaligus membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat.
“Kami sangat mendukung investasi yang tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian hutan,” ujar Nizar.(*)
Penulis : Wandi