Lingga, Zonamu.com – Pedagang cabai di Pasar Sayur Dabo Singkep mengkhawatirkan harga cabai akan kembali mengalami kenaikan pada pertengahan Mei 2025 mendatang.
Kenaikan ini dipicu oleh rencana docking kapal roro yang berpotensi mengganggu pasokan barang ke wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, harga cabai memang sudah kembali normal yang mana Cabai Merah dan Cabai Setan Rp 65 ribu perkilonya, sedangkan cabai rawit Rp 45 ribu perkilonya.
Namun, pedagang memperkirakan, jika kapal roro tidak beroperasi selama proses docking yang bisa memakan waktu hingga satu bulan. Stok cabai dan barang kebutuhan lainnya akan menipis, sehingga menyebabkan harga melonjak.
“Sekarang memang harga cabai sudah normal. Tapi pertengahan Mei nanti kemungkinan besar harga akan naik lagi,” kata Salah satu pedagang pasar sayur, Faisal, Selasa 29 April 2025.
Baca Juga : Dua Tahun Tak Masuk Kantor, Oknum ASN Barenlitbang Lingga Diduga Tetap Terima Gaji dan TPP Penuh
Faisal menambahkan, kelangkaan barang akibat tidak adanya pengiriman selama docking akan menjadi faktor utama nantinya penyebab kenaikan harga tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Hendry Efrizal, saat dikonfirmasi, mengatakan, rencana docking kapal roro pernah mereka sampaikan melalui lisan, meski hingga kini surat resminya belum ada.
“Pihak kapal roro memang secara lisan menyampaikan rencana docking KMP. Kundur dan KMP. Senangin, namun surat resminya belum ada,” ujar Hendry, menjelaskan.
Dishub Lingga, kata Hendry, telah meminta pihak pengelola kapal roro untuk menunda rencana docking, mengingat Kabupaten Lingga dalam waktu dekat akan melaksanakan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri yang membutuhkan dukungan transportasi.
“Hari ini kami akan resmi menyurati pihak kapal roro untuk menunda docking di bulan Mei 2025,” kata Hendry, mengakhiri.(*)