Lingga, Zonamu.com – Festival Seni dan Budaya yang digelar di Desa Mepar, Kabupaten Lingga, sukses menarik perhatian masyarakat.
Salah satu kegiatan unggulan dalam rangkaian festival tersebut adalah perlombaan dayung sampan.
Acara ini tidak hanya bertujuan melestarikan seni dan budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi antara masyarakat Desa Mepar dan desa-desa lainnya di Kabupaten Lingga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perlombaan dayung sampan ini melibatkan peserta dari Desa Mepar serta perwakilan desa lain di wilayah Lingga. Dengan semangat kebersamaan, para peserta berlomba menunjukkan kemampuan mereka mengendalikan sampan di perairan desa.
Suasana meriah terlihat di sepanjang lokasi lomba, dengan warga yang antusias memberikan dukungan kepada para peserta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan rasa persaudaraan antarwarga.
Festival ini menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antarwarga di Kabupaten Lingga.
Sebagai desa wisata, Desa Mepar juga memanfaatkan acara ini untuk mendorong sektor ekonomi lokal.
Selama festival berlangsung, berbagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjajakan produk mereka, seperti makanan tradisional, kerajinan tangan, dan cinderamata khas Lingga.
Dengan kehadiran festival ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Dan menjadi peluang besar untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya Desa Mepar kepada khalayak yang lebih luas.
Festival ini juga didukung oleh pemerintah daerah dan berbagai pihak yang turut menyukseskan acara.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga, Zalmidri, mengatakan festival ini menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan potensi pariwisata Lingga kepada wisatawan domestik dan mancanegara.
“Melalui Festival Seni dan Budaya ini, kami ingin menunjukkan bahwa Lingga memiliki kekayaan budaya dan potensi wisata yang luar biasa. Kami berharap acara ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan mengenal lebih dekat keindahan Lingga,” katanya.
Dengan suksesnya Festival Seni dan Budaya tahun ini, masyarakat Desa Mepar berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga langkah penting dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi di Kabupaten Lingga.