Makasar, Zonamu.com – Festival Media (Fesmed) 2025 yang digelar sejak Jumat (12/9/2025) hingga Minggu (14/9/2025) di Gedung E Benteng Ujung Pandang, resmi ditutup pada Minggu malam. Acara ini menjadi momentum penting bagi jurnalis, aktivis, dan masyarakat sipil memperkuat komitmen terhadap kebebasan pers.
Rangkaian kegiatan Fesmed mencakup puluhan diskusi, pameran, hingga pemutaran film. Kehadiran ratusan peserta memperlihatkan antusiasme tinggi terhadap isu kebebasan media di Indonesia.
Ketua AJI Indonesia, Nany Afrida, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran acara. Ia menilai keterlibatan jurnalis warga menjadi salah satu nilai lebih dari Fesmed tahun ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Salam independen! Terima kasih untuk jurnalis warga dan panitia Fesmed 2025. Akhirnya setelah tiga hari, acara Fesmed selesai, dan alhamdulillah tanpa halangan yang berarti,” kata Nany.
Menurutnya, Festival Media bukan hanya forum pertemuan rutin, tetapi wadah memperdalam pemahaman mengenai peran media. Ia menegaskan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis di tengah maraknya kekerasan.
“Semoga acara ini bukan hanya kumpul-kumpul, tetapi juga menciptakan pemahaman baru tentang apa itu media dan apa tantangan yang dihadapi saat ini. Dan semoga semua warga di sini selalu melindungi jurnalis ke depannya, tidak asal main pukul,” tegasnya.
Fesmed 2025 juga meninggalkan pesan kuat bagi dunia jurnalisme di Sulawesi Selatan. Nany berharap para peserta membawa pulang inspirasi dan semangat baru setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Ada puluhan diskusi dalam sehari, pameran, hingga film. Semoga Fesmed ini membawa pesan baik tentang jurnalisme, dan menjadi memori indah yang kita bawa pulang,” tambahnya.
Sebagai penutup, Nany mengumumkan lokasi penyelenggaraan Festival Media berikutnya. Kota Batam dan Tanjungpinang di Provinsi Kepulauan Riau ditunjuk sebagai tuan rumah Fesmed 2026.
“Saya menyatakan bahwa teman-teman AJI Kota Batam dan Kota Tanjungpinang, kalian menjadi tuan rumah selanjutnya!” ungkapnya disambut tepuk tangan peserta.
Dengan berakhirnya Fesmed 2025 di Makassar, tongkat estafet perjuangan jurnalisme independen kini berpindah ke Kepulauan Riau. Diharapkan ajang selanjutnya mampu melanjutkan semangat kolaborasi, kebebasan berekspresi, dan perlindungan bagi jurnalis di seluruh Indonesia.(*)
Penulis : Wandi