Lingga, Zonamu.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga mencatat pencapaian luar biasa dengan memenuhi target pendapatan tahun 2025 lebih cepat dua bulan dari yang direncanakan.
Keberhasilan ini diraih di tengah efisiensi anggaran yang sedang diterapkan oleh berbagai satuan kerja di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Capaian tersebut didukung oleh peningkatan produksi perikanan baik dari sektor perikanan laut, perikanan darat, hingga kelompok budidaya dan nelayan lokal.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal dan ekspor ke luar daerah, tetapi juga menjadi strategi utama dalam mencapai target pendapatan daerah.
Kadis Perikanan dan Laut Kabupaten Lingga Sutarmam mengatakan, saat ini, Kabupaten Lingga memiliki 120 kelompok budidaya yang berada di bawah pengawasan dan binaan DKP Lingga melalui Balai Benih Ikan (BBI).
“Berbagai komoditas unggulan, seperti nila, kerapu, vaname, hingga tripang, menunjukkan tren peningkatan hasil panen setiap tahunnya,” kata Sutarman, belum lama ini.
Dengan sistem pengawasan dan pembinaan yang ketat, hasil produksi perikanan di Lingga terus meningkat secara signifikan.
“Pada tahun 2025, produksi perikanan telah mencapai 336 ton, yang membuat DKP Lingga mampu memenuhi target pendapatan lebih awal dari jadwal yang ditetapkan,” ujarnya.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas produksi perikanan di Lingga, baik dari sektor budidaya maupun tangkap.
“Selain menjaga pasokan untuk kebutuhan lokal, kami juga fokus pada ekspor dan peningkatan pendapatan daerah,” tuturnya.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2024 lalu, produksi sektor budidaya perikanan di Kabupaten Lingga mencapai 346 ton.
Dari jumlah tersebut, udang vaname menjadi komoditas terbesar dengan kontribusi 313 ton.
Permintaan yang tinggi terhadap vaname, baik di pasar domestik maupun ekspor, menjadikan komoditas ini sebagai andalan dalam meningkatkan pendapatan daerah.