Lingga, Zonamu.com – Dalam dua bulan terakhir, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wilayah Dabo Singkep mencatat sejumlah penanganan kasus di masyarakat. Data menunjukkan, kasus evakuasi hewan dan kebakaran masih cukup sering terjadi.
Pada September 2025, Damkar mencatat enam kali evakuasi tawon, empat kali kebakaran, dan tiga kali evakuasi biawak. Sementara pada Oktober 2025, tercatat satu kali kebakaran, dua kali evakuasi biawak, satu kali evakuasi tawon, serta satu kali evakuasi ular.
Komandan Peleton (Danton) Damkar Wilayah Dabo Singkep, Ikmal Hakim, mengatakan tingginya aktivitas evakuasi hewan liar disebabkan oleh kondisi lingkungan yang lembab. Ia menyebut, biawak banyak ditemukan di sekitar parit dan rawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam beberapa bulan terakhir, biawak sering muncul di area lembab seperti parit, karena tempat tersebut menjadi habitat nyaman bagi mereka,” kata Ikmal Hakim, Senin (13/10/2025).
Selain itu, Damkar juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah. Area yang kotor dan berserakan dapat menjadi tempat persembunyian bagi hewan berbahaya seperti ular.
“Warga diharapkan rutin membersihkan pekarangan agar ular tidak tertarik masuk ke sekitar rumah,” ujarnya.
Petugas Damkar siap membantu masyarakat yang membutuhkan penanganan darurat terhadap hewan liar atau kebakaran. Layanan tanggap cepat ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan, diharapkan kasus serupa dapat ditekan. Damkar Singkep terus siaga menghadapi berbagai situasi darurat di wilayahnya.(*)
Penulis : Wandi
