Lingga, Zonamu.com – Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Maratusholiha, turun langsung meninjau layanan Posyandu di Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare. Kegiatan ini fokus pada peningkatan kesehatan ibu dan anak di wilayah pesisir.
Sebelum meninjau Posyandu, Maratusholiha sempat mengunjungi Pasar Benan dan PAUD di desa tersebut. Ia menilai pelayanan dasar masyarakat harus terhubung antara kesehatan dan pendidikan sejak dini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak sejak dini, sekaligus mendukung program percepatan penurunan stunting di Lingga,” kata Maratusholiha, Selasa (16/9/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Lingga, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom, menegaskan bahwa penanganan stunting memerlukan kerja sama lintas sektor. Ia menyebut keterlibatan keluarga dan masyarakat menjadi kunci utama.
Menurutnya, Posyandu adalah garda terdepan dalam memantau tumbuh kembang anak. Program ini juga menyediakan edukasi gizi, layanan kesehatan ibu, serta penyuluhan pola asuh keluarga.
“Upaya pencegahan dan penurunan stunting harus dilakukan secara terintegrasi,” kata dr. Bukit.
Dinas Kesehatan Lingga kini memperkuat kapasitas kader Posyandu di desa-desa. Mereka dibekali kemampuan untuk memberi edukasi gizi dan kesehatan yang tepat kepada warga.
Selain itu, TP PKK dan Dekranasda ikut mendorong peran desa dalam menciptakan lingkungan sehat. Dukungan aktif dari kader, guru PAUD, hingga orang tua menjadi bagian penting.
“Stunting bukan hanya persoalan tinggi badan anak, tetapi juga kualitas generasi masa depan,” jelasnya.
Kegiatan di Desa Benan turut dihadiri camat, kepala puskesmas, guru PAUD, dan kader Posyandu. Kehadiran lintas elemen ini menunjukkan komitmen bersama mempercepat pencegahan stunting di Lingga.
Dengan dukungan banyak pihak, Desa Benan diharapkan menjadi contoh penerapan pola hidup sehat. Langkah ini diyakini mampu melahirkan generasi Lingga yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.(*)