Lingga, Zonamu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Dabo Singkep memperingatkan bahwa Kabupaten Lingga berpotensi menghadapi hujan dengan intensitas rendah hingga sedang dalam tiga hari ke depan. Fenomena cuaca ini diprediksi akan berlangsung hingga 18 Januari 2025.
Kepala BMKG Dabo Singkep, Ady Istyono, mengatakan, kondisi atmosfer di wilayah tersebut masih sangat labil, sehingga berpotensi memicu hujan. Menurutnya, perubahan cuaca yang terjadi dipengaruhi oleh sejumlah faktor meteorologi yang sedang berlangsung di sekitar wilayah tersebut.
“Potensi hujan dengan kategori rendah hingga sedang diperkirakan terjadi hingga 18 Januari 2025,” kata Ady, Kamis (16/1/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan bahwa meskipun intensitas hujan tidak terlalu tinggi, masyarakat tetap perlu waspada karena kondisi cuaca yang tidak stabil.
“Faktor utama yang menyebabkan potensi hujan ini adalah monsun Asia yang masih cukup kuat. Selain itu, adanya pertemuan angin di wilayah atmosfer Kabupaten Lingga juga berperan dalam meningkatkan potensi pembentukan awan hujan,” jelasnya.
Gelombang ekuatorial atau gelombang Rosby juga turut mendorong pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Lingga. Kombinasi dari faktor-faktor ini menyebabkan cuaca di daerah tersebut cenderung tidak menentu dalam beberapa hari ke depan.
Tidak hanya itu, BMKG juga mengingatkan bahwa pasang maksimum diperkirakan akan berlangsung hingga 18 Januari. Hal ini dapat memperburuk dampak dari hujan yang terjadi, terutama di daerah pesisir yang berpotensi mengalami genangan air.
Melihat kondisi ini, Ady mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Lingga, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi hujan.
“Persiapan dini sangat penting untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem,” ujarnya.
BMKG juga akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini agar masyarakat dapat mengambil langkah antisipasi yang tepat.
Untuk itu, masyarakat diharap tidak mengabaikan peringatan dini yang diberikan oleh BMKG dalam beberapa hari mendatang.