Lingga, Zonamu.com – Sebuah video beredar memperlihatkan warga Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, digigit ular jenis sawe saat mencoba melakukan evakuasi. Peristiwa ini sontak membuat panik warga yang menyaksikan.
Dalam rekaman tersebut tampak dua orang satu laki-laki dan satu perempuan yang berupaya menurunkan ular dari atas kandang ayam. Awalnya proses berjalan lancar hingga ular berhasil dijatuhkan ke tanah.
Namun ketika hendak dimasukkan ke dalam karung, ular tiba-tiba melawan. Hewan itu langsung menggigit betis kiri laki-laki tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban terlihat kesakitan dan berusaha melepaskan gigitan ular tersebut. Betis korban pun mengalami pendarahan, karena pada saat kejadian di malam hari.
Evakuasi ular pun sempat terhenti karena fokus tertuju pada kondisi korban. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban kini dirawat di rumah sakit setempat.
Ia mendapat penanganan medis lebih lanjut untuk memastikan kondisi tetap stabil.
Warga lainnya diingatkan agar lebih berhati-hati dalam menghadapi hewan liar. Evakuasi ular sebaiknya diserahkan kepada pihak berwenang seperti petugas Damkar.
Sebuah video beredar memperlihatkan warga Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir, digigit ular jenis sawe saat mencoba melakukan evakuasi. Peristiwa ini sontak membuat panik warga yang menyaksikan.
Dalam rekaman tersebut tampak dua orang berupaya menurunkan ular dari atas kandang ayam. Awalnya proses berjalan lancar hingga ular berhasil dijatuhkan ke tanah.
Namun ketika hendak dimasukkan ke dalam karung, ular tiba-tiba melawan. Hewan itu langsung menggigit betis kiri salah satu warga yang mencoba menangkapnya.
Korban yang diketahui bernama Abdul Aziz (44) segera mendapat pertolongan warga sekitar. Ia kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
“Jam 4 subuh tadi di Kote, di kandang ayam kejadiannya. Awalnya dibawa ke puskesmas, lalu dirawat, sekarang sudah balik ke rumah,” kata Ibnu, kerabat korban, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Ibnu, luka gigitan ular cukup besar namun sudah ditangani tenaga medis. “Lukenya agak besar, jadi pihak puskesmas kasih obat. Alhamdulillah sekarang sudah lebih baik,” ujarnya.
Evakuasi ular sempat terhenti karena fokus tertuju pada kondisi korban. Sementara itu, hewan liar tersebut berhasil diamankan warga setelah sempat melawan.
Warga lain mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menghadapi hewan berbisa. Penanganan ular sebaiknya diserahkan kepada pihak berwenang seperti petugas Damkar.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Lingga. Apalagi di musim penghujan, kemunculan ular ke pemukiman warga kerap meningkat.(*)
Penulis : Wandi