Belum Ada Dokter Baru, UGD RSUD Tanjung Batu Tutup di Malam Hari, Libur di Hari Minggu

- Penulis

Selasa, 3 Juni 2025 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana depan RSUD Tanjung Batu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau | Foto: Zonamu/Adif

Suasana depan RSUD Tanjung Batu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau | Foto: Zonamu/Adif

Karimun, Zonamu.com – Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) Tanjung Batu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kembali tersendat.

Dokter tambahan yang direncanakan bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Batu per awal Juni 2025 tak kunjung ada.

Direktur RSUD Tanjung Batu, Suharyanto mengatakan, pihaknya masih menunggu kedatangan dua dokter tersebut hingga Senin (2/6/2025) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seharusnya hari Minggu kemarin, tapi belum datang sampai saat ini. Hari ini kritisnya, kalau sampai sore dokternya belum muncul, nanti malam jam sembilan kita tutup,” ujar Suharyanto.

Baca Juga :  Jaksa Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Dermaga Islamic Center Kundur

Apabila tenaga dokter tambahan tidak datang, maka rumah sakit plat merah yang ada di Pulau Kundur hanya akan membuka UGD pada pagi dan sore hari saja, sedangkan di malam hari tutup. Kemudian pada hari Minggu UGD tidak dibuka sama sekali.

Suharyanto menjelaskan, saat ini tenaga dokter di rumah sakit yang Ia pimpin hanya berjumlah dua orang. Kondisi itu tidak memungkinkan kedua dokter bekerja 24 jam penuh dalam sehari.

Untuk mengurangi resiko buruk terhadap kondisi para dokter yang tersedia, maka pihak rumah sakit harus mempertimbangkan dengan mengatur ritme kerja tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Jalan Umum di Dabo Kotor Akibat Lori Proyek

“Kita memanusiakan manusia juga, kalau kita paksa 24 jam dengan dua orang maka bisa drop sakit malah bisa tutup total pelayanan. Dokter kita dua-duanya juga perempuan yang memiliki anak kecil,” ungkap Suharyanto.

Terkait dua dokter yang tidak kunjung datang, Suharyanto mengaku tidak bisa mengintervensi. Kedua dokter tersebut saat ini bekerja di Puskesmas Meral dan RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

“Posisi kami ini sudah menunggu dan menerima. Karena yang punya kewenangan itu Dinas Kesehatan dan BKPSDM,” ungkap Suharyanto.

Penulis : Rian

Editor : Wandy

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

PT Timah Tbk Konsisten Dukung Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Santri di Lingkar Tambang
Kejari Karimun Teken MOU dengan Koperasi Merah Putih Sungai Raya
PT Timah Tbk Dukung Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemakaman Tanjung Ratu
Samsat Lingga Laksanakan Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
Semangat Santri Dabo Singkep Warnai Peringatan Hari Santri Nasional
Yayasan Kanker Indonesia Lingga Diharapkan Jadi Pusat Edukasi
Pengendara Jatuh Hingga Patah Tulang Akibat Tumpahan Solar di Jalan Berindat
Sinergi Gerakan Ekonomi Rakyat, PT Timah Tbk Bantu UMKM KUBE Intan Payong Perkuat Kapasitas Produksi
Berita ini 10 kali dibaca

Zona Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:19 WIB

PT Timah Tbk Konsisten Dukung Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Santri di Lingkar Tambang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Kejari Karimun Teken MOU dengan Koperasi Merah Putih Sungai Raya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:15 WIB

PT Timah Tbk Dukung Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemakaman Tanjung Ratu

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Samsat Lingga Laksanakan Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Semangat Santri Dabo Singkep Warnai Peringatan Hari Santri Nasional

Zona Terkini