Barantin dan DJBC Kepri Gelar Patroli Laut, Cek Jalur Perbatasan Indonesia

- Penulis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Barantin, Sahat M Panggabean pimpin langsung patroli laut bersama DJBC Kepri di perbatasan Indonesia, Singapura dan Malaysia pada, Kamis (3/10/2024) | Foto: Nichita

Kepala Barantin, Sahat M Panggabean pimpin langsung patroli laut bersama DJBC Kepri di perbatasan Indonesia, Singapura dan Malaysia pada, Kamis (3/10/2024) | Foto: Nichita

 

Karimun, Zonamu.com – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean pimpin patroli laut bersama Badan Karantina Indonesia dengan Bea dan Cukai Kepulauan Riau dan Tanjungbalai Karimun pada, Kamis (3/10/2024).

Patroli yang digelar di wilayah perbatasan Indonesia, Singapura dan Malaysia ini merupakan bentuk sinergi sekaligus meninjau kondisi lapangan terkait kerawanan pemasukan dan pengeluaran komoditas hewan, ikan, tumbuhan dan produknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jalur dan pulau terluar penting, karena di wilayah ini sering masuk berbagai komoditas yang tidak resmi melalui jalur atau pelabuhan kecil yang belum ditetapkan, ini yang perlu diantisipasi,” ujar Sahat M Panggabean saat patroli bersama.

“Perjalanan laut dari wilayah Batam atau Karimun ke Singapura dan Malaysia dapat ditempuh hanya sekitar satu jam perjalanan. Kerawanan terjadi karena banyak jalur tidak resmi yang memungkinkan kapal dari luar melakukan aktifitas pemasukan berbagai komoditas karantina,” tambahnya.

Dari data yang diperoleh Barantin, di wilayah Kepulauan Riau setidaknya terdapat 76 pelabuhan kecil yang tidak ditetapkan dan berpotensi menjadi tempat pemasukan media pembawa secara ilegal.

Pelabuhan-pelabuhan kecil tersebut tersebar di Batam, Bintan, Tanjung Pinang, Anambas, Tanjungbalai Karimun, Tanjung Batu, dan Pelabuhan Moro yang menghubungkan jalur laut timur dari perairan Aceh hingga Lampung.

Baca Juga :  Beri Kuliah Umum di UMRAH, Aunur Rafiq Paparkan Konsep Smart City Karimun

“Maka itu kita perlu sinergi bersama, bahkan mereka bisa melakukan pertukaran komoditas di laut, nah ini yang tidak kita inginkan, ini yang perlu kita sosialisasikan bahwa itu tidak benar, bahwa itu berisiko,” tegas Sahat.

Menurut Sahat, pengawasan terhadap lalulintas komoditas karantina saat ini tidak dapat dilakukan secara mandiri oleh Barantin. Pengawasan harus melibatkan banyak pihak, seperti instansi terkait di wilayah perbatasan juga masyarakat umum.

“Pemasukan komoditas secara ilegal dapat membawa hama dan penyakit ke wilayah NKRI. Secara khusus ke wilayah Kepri dan Riau, bahkan hingga ke Sumatera dan wilayah Banten serta Jakarta,” ungkapnya.

Komitmen penguatan kolaborasi, kata Sahat, merupakan hasil kinerja bersama yang telah terjalin kuat dan menjadi model sinergitas dalam Join Sistem Digital, Join Inspection dan Join Single Submission.

“Ini penting ya, jadi pengawasan karantina bukan mau membatasi atau menghambat, kita fokus pada risiko, kalau ini jebol, lemah, yang rugi ya nanti kita-kita juga, ya kan. Maka itu perlu sinergi, perlu kesadaran masyarakat juga, bahwa yang kita lindungi ya diri kita sendiri, masa depan anak cucu kita,” pungkasnya.

Sementara Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau, Herwintarti mengungkapkan bahwa selama periode Januari sampai Agustus 2024, jumlah tindakan penahanan karantina sebanyak 190 kali, dengan total komoditas sebesar lebih dari 2 ton.

Baca Juga :  Bentuk Sinergitas, Polsek Tebing TNI dan Masyarakat Bersihkan Sampah di TPS

“Sebagian besar berupa barang bawaan penumpang dari Malaysia dan Singapura yang tidak dilengkapi dokumen karantina,” ungkapnya.

Selain kegiatan penahanan yang dilakukan di bandara dan pelabuhan, jelas Herwintarti, Karantina Kepri juga mendapatkan komoditas yang diserahterimakan dari Bea dan Cukai wilayah Kepri.

“Total komoditas yang ditahan oleh Bea dan Cukai sebanyak 79,4 ton, berupa bawang bombay, bawang merah, daging beku dan benih bening lobster yang ditangkap di tengah laut ketika akan memasuki maupun keluar wilayah NKRI,” jelasnya.

Dari data tersebut, penahanan terhadap media pembawa atau komoditas sebagian besar karena tidak melengkapi dokumen persyaratan karantina, serta pemasukan melalui jalur laut ilegal.

“Maka itu perlu terus dilakukan penguatan, kolaborasi dan sosialisasi bahwa hal tersebut sangat mengancam kelestarian sumberdaya alam hayati Indonesia,” tutupnya.

Patroli laut bersama Barantin dan Bea Cukai ini diikuti oleh 100 personel. Selain menargetkan kegiatan ilegal lalulintas komoditas karantina, kegiatan patroli juga mengecek jalur dan tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran atau pelabuhan tidak resmi yang ada di wilayah Karimun.

 

(Nichita)

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

DPRD Lingga Terima Audiensi SPSI dan Penambang Bahas Solusi Lapangan Kerja
Tak Bisa Melihat Jasman Tetap Setia Mengabdi hingga Jadi PPPK
Pemkab Lingga Serahkan SK PPPK Tahap Kedua ke 451 Orang
Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80
Ringankan Beban Keluarga, PT Timah Bantu Biaya Pengobatan Ropianti Korban Salah Sasaran Penyiraman Air Keras
Pegawai Bandara Dabo Singkep Agus Ismail Ikuti Pornas Korpri XVIII
Wabup Lingga Ajak Masyarakat Bahas Permasalahan Daerah
Dari Ruang Kerja ke Arena Laga, Kisah Waisya Hidayat Atlet Tenis Meja PT Timah
Berita ini 2 kali dibaca

Zona Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:30 WIB

DPRD Lingga Terima Audiensi SPSI dan Penambang Bahas Solusi Lapangan Kerja

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Tak Bisa Melihat Jasman Tetap Setia Mengabdi hingga Jadi PPPK

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Pemkab Lingga Serahkan SK PPPK Tahap Kedua ke 451 Orang

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Ringankan Beban Keluarga, PT Timah Bantu Biaya Pengobatan Ropianti Korban Salah Sasaran Penyiraman Air Keras

Zona Terkini

Pembagian SK PPPK tahap dua kepada 451 | Foto : Zonamu/Wandi

TERKINI

Pemkab Lingga Serahkan SK PPPK Tahap Kedua ke 451 Orang

Senin, 6 Okt 2025 - 11:11 WIB

Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80 | Foto : Zonamu/Humas DPRD Lingga

TERKINI

Ketua DPRD Lingga Hadiri Upacara HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Okt 2025 - 18:49 WIB