Lingga, Zonamu.com – Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Kabupaten Lingga. Nurmalisa, atlet sepak bola putri asal Kampung Kalan, Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara, resmi dinyatakan lolos seleksi dan bergabung dalam Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia U-16.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh pelatih Nurmalisa, Coach Jajun Saputra, yang menyebutkan bahwa anak didiknya termasuk dalam empat nama dari tim Sumatera Utara (Sumut) yang lolos seleksi nasional.
“Alhamdulillah, anak kita Nurmalisa salah satu yang lulus seleksi Timnas U-16. Semua nama dari Tim Sumut juga ikut lulus,” ungkap Jajun, Senin 21 Juli 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras Nurmalisa selama ini. Ia menekankan bahwa meskipun telah lolos ke Timnas, Nurmalisa harus tetap rendah hati dan terus belajar.
“Ini baru awal dari karirnya. Jangan pernah sombong, tetap menjadi pribadi yang baik dan terus gali ilmu saat bergabung di Timnas,” ujarnya.
Nama Nurmalisa mencuat setelah tampil gemilang dalam Hydroplus Piala Pertiwi U-14 dan U-16 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Meski timnya hanya meraih posisi juara tiga, Nurmalisa yang mengenakan nomor punggung 9 berhasil mencetak empat gol, dan menjadi sorotan pencari bakat nasional.
Dari hasil penampilan tersebut, Nurmalisa bersama tiga pemain lainnya Oedaijah Oshea Sarinah, Syifa Aulia Syabrina Nasution, dan Fadilla mendapat surat panggilan resmi dari PSSI untuk ikut seleksi nasional.
Seleksi dilakukan terhadap 45 pemain terbaik yang tampil di ajang Piala Pertiwi All Stars 2025.
Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 18–21 pemain yang lolos dan disiapkan untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia U-16 dalam ajang ASEAN U-16 Girls Championship 2025 yang akan digelar di Kota Solo pada 18–29 Agustus 2025.
Sekretaris ASKAB PSSI Kabupaten Lingga, Supardi, turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Nurmalisa. Ia menyebut ini sebagai momentum penting bagi kebangkitan sepak bola putri di Kabupaten Lingga.
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Ada anak Lingga yang bisa lolos seleksi nasional dan bergabung di Timnas. Ini bukti bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” kata Supardi.
Meski begitu, Supardi mengakui bahwa saat ini pihaknya belum bisa memberikan reward secara finansial kepada Nurmalisa, karena keterbatasan anggaran baik dari KONI maupun PSSI daerah.
“Kami akui belum ada alokasi anggaran untuk reward. Tapi semoga ke depan perhatian terhadap atlet berprestasi semakin meningkat,” ujarnya.(*)
Penulis : Wandi