Lingga, Zonamu.com – Langit Dabo Singkep cerah membiru pada Sabtu, 12 Juli 2025. Debur ombak memecah sunyi di antara semilir angin pantai yang lembut menyapa.
Di pesisir yang asri, tanpa hiruk-pikuk kota, tampak beberapa tenda berdiri tegak, melambangkan semangat kebersamaan yang sedang dibangun.
Hari itu, Komunitas Lingga Media Group (LMG) memanfaatkan momen libur dengan cara yang berbeda, berkemah, memukat ikan, dan menikmati karunia alam yang luar biasa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini bukan sekadar pelepas penat dari rutinitas harian, tetapi menjadi wujud syukur atas limpahan rezeki dari Sang Pencipta.
Ketua LMG, Wandy, dengan mata berbinar dan senyum tulus, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah ungkapan syukur yang mendalam atas nikmat kehidupan dan rezeki yang terus mengalir.
“Ini bukan hanya tentang berkemah dan makan bersama. Ini adalah cara kami menyatu dengan alam, merayakan hidup, dan bersyukur kepada Allah SWT yang terus melimpahkan keberkahan dalam perjalanan kami,” ujar Wandy penuh haru.
Di tengah hamparan pasir putih dan suara ombak yang tenang, para anggota LMG mendirikan tenda satu per satu. Setelahnya, mereka bergotong-royong memukat ikan langsung dari laut.
Ikan-ikan segar hasil tangkapan itu kemudian dibakar dan dinikmati bersama dalam suasana penuh tawa, canda, dan kehangatan.
Kegiatan ini seolah membangkitkan kembali ikatan emosional antarsesama anggota, memperkuat solidaritas dan kebersamaan.
Tak hanya anggota LMG yang hadir. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Lingga, Febrizal Taufik, juga ikut serta bersama beberapa pegawai dinasnya. Kehadiran mereka menambah warna pada kegiatan yang penuh makna ini.
Sambil menikmati ikan bakar, suara petikan gitar terdengar menyatu dengan semilir angin pantai. Beberapa anggota asyik berenang di tepian laut, sementara yang lain duduk bersantai di atas tikar, menikmati keindahan panorama yang jarang tersentuh oleh wisatawan luar.
Pemandangan yang memanjakan mata, ketenangan yang menyejukkan hati, semuanya menjadi energi baru bagi setiap peserta yang hadir.
Di balik kegiatan ini, tersimpan pesan mendalam: LMG ingin turut serta dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Lingga.
Melalui kegiatan sederhana tapi bermakna, LMG menunjukkan bahwa Lingga memiliki sejuta pesona yang layak dikunjungi. Dari pantainya yang bersih, laut yang kaya, hingga udara segar yang menyejukkan, semuanya adalah aset wisata yang harus diangkat ke permukaan.
“Kami sadar, sebagai media dan komunitas, kami punya peran penting untuk membantu mengenalkan kekayaan daerah ini. Lewat kegiatan seperti ini, kami ingin menginspirasi masyarakat luas agar turut menjaga, mencintai, dan mempromosikan wisata lokal kita,” jelas Wandy.
Kegiatan sederhana namun bermakna ini menjadi refleksi bahwa promosi pariwisata tidak melulu soal kampanye besar dan anggaran tinggi.
Lewat aksi nyata, kedekatan dengan alam, serta dokumentasi yang menyentuh, LMG membuka mata banyak pihak bahwa pesona Lingga sejatinya sudah ada, tinggal bagaimana kita memaknai dan menyebarluaskannya.
Minggu itu ditutup dengan senja keemasan yang menggantung malu-malu di cakrawala. Di balik panorama itu, terpahat harapan besar: semoga pesona alam Lingga kian dikenal luas dan mampu menjadi kekuatan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
LMG telah memulai langkah kecilnya, sebuah langkah yang membawa cahaya bagi promosi wisata Lingga ke masa depan.(*)
Penulis : Wandi