Akses Sulit, Ongkos Mahal, Warga Pekajang dan Berhala Tetap Setia pada Kepri

- Penulis

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Pelabuhan Desa Pekajang | Foto : Zonamu/Rajab

Potret Pelabuhan Desa Pekajang | Foto : Zonamu/Rajab

Lingga, Zonamu.com – Akses ke wilayah-wilayah terluar di Kabupaten Lingga memang penuh tantangan. Salah satunya ke Desa Pekajang di Kecamatan Lingga dan Pulau Berhala di Kecamatan Singkep Selatan. Tak hanya jauh, biaya perjalanan ke sana juga terbilang tinggi, terutama jika harus mencarter kapal.

Untuk menuju ke Desa Pekajang, butuh waktu sekitar 8 hingga 9 jam perjalanan laut menggunakan kapal tol laut. Kapal ini hanya beroperasi dua kali dalam sebulan, dengan tarif yang relatif terjangkau, yakni Rp25.000 hingga Rp30.000 sekali jalan.

Namun, menurut Rajab, salah satu warga Desa Pekajang, jika ingin bepergian di luar jadwal tol laut, satu-satunya pilihan adalah menyewa kapal sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau charter, biayanya bisa tembus Rp4 juta sampai Rp5 juta sekali jalan,” kata Rajab, Sabtu 21 Juni 2025.

Baca Juga :  Pencurian di Toko Kelontong Tanjungpinang Terekam CCTV

Hal serupa juga dialami warga Pulau Berhala yang berada di Kelurahan Berlian. Untuk mencapai pulau ini, dibutuhkan perjalanan laut selama dua hingga tiga jam menggunakan boat carteran.

Majid, warga Berhala, menjelaskan bahwa ada dua jalur utama untuk ke sana. Pertama, dari Pelabuhan Dabo dengan estimasi biaya pulang-pergi Rp1,5 juta sampai Rp2 juta.

Kedua, dari jeti PT Pasir di Desa Marok Kecil, dengan ongkos yang lebih hemat, yakni sekitar Rp1 juta sekali PP dan waktu tempuh hanya dua jam.

“Kebanyakan warga memang pilih lewat Marok Kecil karena lebih dekat dan ongkosnya lebih ringan,” ujarnya.

Baca Juga :  Penerbangan Perdana Wings Air Batam-Dabo Diundur, Dijadwalkan Setelah Lebaran

Dijelaskan Majid, selain carter, warga juga sering menumpang pompong yang kebetulan mau ke berhala.

“Kadang-kadangkan ada pemilik toko kelontong berbelanja di Dabo, jadi mereka ikut numpang, sekedar ngasi uang rokok, kalau tak ada ya harus cater,” ungkapnya.

Di tengah perjuangan warga menjaga konektivitas dengan pusat kabupaten, muncul pula polemik soal klaim wilayah.

Provinsi Bangka Belitung dikabarkan masih mengklaim Desa Pekajang, sementara Provinsi Jambi disebut-sebut punya kepentingan atas Pulau Berhala.

Meski begitu, warga tetap yakin bahwa wilayah mereka adalah bagian dari Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Lingga.

Selain karena secara administratif sudah lama tercatat demikian, kontribusi dan perhatian Pemprov Kepri terhadap dua wilayah ini juga menjadi bukti nyata.(*)

Penulis : Wandi

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

LMG Gandeng Kejari Lingga Gelar Festival Edukasi untuk Pelajar
Disperindagkop Lingga Targetkan Produk Ekspor
Dari Serabut yang Terlupakan, Kebangkitan IKM Sentra Kelapa di Lingga
Dulu Mati Suri, Kini IKM Sentra Kelapa Disiapkan Jadi Lokomotif Ekonomi Baru
Lingga Luncurkan Buku Muatan Lokal PAUD, Tanamkan Budaya Sejak Usia Dini
Kadishub Lingga Desak Percepatan Izin Rute Dabo-Tungkal
Warga Pekajang Angkat Suara Soal Isu Klaim Wilayah, Kepri Telah Banyak Berkontribusi
Tak Penuhi SOP, Dishub Lingga Hentikan Operasional MV Citra Indomas
Berita ini 1 kali dibaca

Zona Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:09 WIB

LMG Gandeng Kejari Lingga Gelar Festival Edukasi untuk Pelajar

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:53 WIB

Disperindagkop Lingga Targetkan Produk Ekspor

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:02 WIB

Dari Serabut yang Terlupakan, Kebangkitan IKM Sentra Kelapa di Lingga

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:57 WIB

Dulu Mati Suri, Kini IKM Sentra Kelapa Disiapkan Jadi Lokomotif Ekonomi Baru

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:05 WIB

Lingga Luncurkan Buku Muatan Lokal PAUD, Tanamkan Budaya Sejak Usia Dini

Zona Terkini

IKM Sentra Kelapa di Desa Resang Lingga | Foto : Zonamu/Wandi

TERKINI

Disperindagkop Lingga Targetkan Produk Ekspor

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:53 WIB