Lingga, Zonamu.com – Masyarakat Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, menyatakan keberatan atas wacana kapal Oceana 9 yang akan menarik diri dari pelayanan di wilayah Lingga.
Kekhawatiran ini muncul seiring polemik trayek antara kapal Oceana 9 dengan Lintas Kepri di Pelabuhan Sei Tenam.
Tokoh masyarakat Desa Benan, Mar’at, menegaskan bahwa keberadaan kapal Oceana 9 sangat vital bagi mobilitas warga dan kemajuan pariwisata di desanya.
”Tentunya kami sangat keberatan. Mengurus kapal Oceana ini dulu penuh perjuangan, sejak zaman Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Tak mudah mewujudkannya,” kata Mar’at, Sabtu (26/4/2025).
Ia menjelaskan, Desa Benan merupakan salah satu desa wisata unggulan di Kabupaten Lingga dan Provinsi Kepulauan Riau.
Baca Juga : Polemik Kapal di Lingga, Dishub Tegaskan Netral, Fokus pada Pelayanan Masyarakat
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan adanya objek wisata baru seperti Benan Island Resort, yang kini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dari Thailand, Singapura, hingga Malaysia, akses transportasi laut menjadi sangat penting.
”Benan sangat membutuhkan akses transportasi yang memadai. Selama ini, banyak tamu yang datang dari Batam dan Tanjungpinang. Tanpa kapal yang singgah di sini, tentu akan menghambat perkembangan pariwisata kami,” ujar Mar’at menjelaskan.
Dirinya juga mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan Lingga yang telah membuka trayek baru ke Benan, yang dinilai sangat membantu pemulihan ekonomi desa setelah terpukul pasca pandemi COVID-19.
”Adanya kapal ini sangat membantu, apalagi ekonomi kami sempat ambruk karena pandemi. Sekarang, wisata mulai hidup kembali berkat adanya transportasi yang lancar,” ia menambahkan.
Mar’at menegaskan, jika operator kapal benar-benar menarik diri, maka masyarakat Desa Benan akan sangat kesulitan, tidak hanya untuk mempromosikan wisata, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan logistik sehari-hari.
”Kalau kapal Oceana 9 berhenti, kami benar-benar kewalahan. Perjuangan bertahun-tahun menghadirkan kapal ini akan sia-sia, dan dampaknya bukan hanya ke desa, tapi juga ke peningkatan PAD Kabupaten Lingga,” katanya, mengakhiri.(“)