Lingga, Zonamu.com – Turnamen Sepak Bola U40 Sempena Hari Jadi ke-21 Kabupaten Lingga resmi ditutup oleh Asisten Administrasi Umum Setda Lingga, Jumadi.
Acara penutupan berlangsung di Lapangan Sepak Bola Sultan Mahmud Riayatsyah, Daik, Lingga, disaksikan oleh masyarakat yang antusias mendukung perhelatan olahraga tersebut.
Turnamen yang digelar sejak 2 Desember 2024 ini diikuti oleh berbagai tim sepak bola dari berbagai daerah di Lingga. Empat tim terbaik berhasil lolos ke babak final: Tanjung Kelit FC, Porsidas FC, Hore-Hore FC dari Singkep, dan Rajawali FC dari Pekaka Lingga Timur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada perebutan posisi ketiga, Hore-Hore FC berhasil mengandaskan perlawanan Rajawali FC dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berlangsung sengit dengan kedua tim menunjukkan strategi dan kekuatan terbaik mereka.
Sementara itu, di partai final, pertandingan penuh drama terjadi antara Tanjung Kelit FC dan Porsidas FC. Laga berjalan ketat dengan serangan balasan dari kedua tim yang memancing sorak-sorai penonton. Akhirnya, Porsidas FC berhasil keluar sebagai juara dengan kemenangan 2-1 atas Tanjung Kelit FC.
Jumadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah menyukseskan turnamen ini.
“Turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kontestasi olahraga, tetapi juga menjadi wadah untuk memupuk sportivitas dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Ini adalah semangat yang harus terus dijaga,” kata Jumadi, Minggu (15/12/2024).
Turnamen ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-21 yang bertujuan meningkatkan semangat kebersamaan dan mempererat persaudaraan di kalangan masyarakat.
“Kehadiran masyarakat yang memenuhi lapangan sepanjang turnamen menjadi bukti nyata antusiasme warga terhadap kegiatan olahraga dan hiburan lokal,” ujarnya.
Penutupan turnamen juga diramaikan dengan pemberian piala dan penghargaan kepada para pemenang. Porsidas FC sebagai juara pertama menerima trofi bergilir serta hadiah apresiasi, disusul Tanjung Kelit FC di posisi kedua dan Hore-Hore FC di posisi ketiga.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga membuktikan komitmen Kabupaten Lingga untuk terus mendorong kegiatan positif yang dapat mempersatukan masyarakat sekaligus membangun generasi yang sportif dan kompetitif.