JPKP Tanjungpinang Desak Hasil Lelang Bauksit Masuk PAD Kepri, Minimal 30 Persen untuk Daerah Penghasil

- Penulis

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua JPKP Kota Tanjungpinang Budi Prasetyo | Foto : Zonamu/Budi

Ketua JPKP Kota Tanjungpinang Budi Prasetyo | Foto : Zonamu/Budi

Tanjungpinang, Zonamu.com – Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kota Tanjungpinang, Budi Prasetyo, angkat suara terkait peluncuran dan eksekusi sisa stockpile bijih bauksit yang berlangsung pada Senin (28/7/2025) di Pelabuhan Moco, Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam keterangannya kepada media, Budi menegaskan bahwa pengelolaan hasil sumber daya alam dari proses hukum tidak boleh hanya menguntungkan negara secara sentralistik, melainkan juga harus memberikan dampak fiskal langsung bagi daerah penghasil.

“Kalau potensi penerimaan negara dari eksekusi ini mencapai Rp1,4 triliun, maka minimal 30 persen dari dana itu harus masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kepri,” kata Budi, Rabu (30/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, jumlah tersebut berasal dari hasil lelang lebih dari 4,25 juta metrik ton bijih bauksit yang tersebar di 14 titik wilayah Kepri, seperti Pulau Kelong, Pulau Kentar, Dompak Laut, hingga Pulau Malin.

Baca Juga :  Menjawab Cita-cita Bangsa, PT Timah Tbk Mantapkan Hilirisasi untuk Indonesia Berdaulat

Pernyataan Budi ini memperkuat sikap yang sebelumnya telah disampaikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Dalam forum peluncuran stockpile tersebut, Ansar secara terbuka meminta agar pendapatan dari hasil lelang bisa masuk ke kas daerah, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Kepri sebagai wilayah penghasil.

“Hasil dari sini kalau bisa masuk ke kas daerah lah, dan bisa juga masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepulauan Riau,” kata Ansar di hadapan pejabat pusat dan aparat penegak hukum.

Budi menilai pernyataan Gubernur tersebut harus dijadikan pijakan konkret dalam menegosiasikan porsi PAD Kepri kepada pemerintah pusat. Ia menegaskan, tidak cukup hanya dengan pernyataan normatif, tetapi harus ada regulasi atau komitmen resmi yang mengatur pembagian hasil.

“Pernyataan Gubernur harus jadi dasar politik dan hukum untuk mendesak porsi hasil lelang bauksit masuk ke PAD Kepri secara resmi dan terstruktur,” ujarnya.

Baca Juga :  Puskesmas Dabo Lama Pastikan Takjil Di Singkep Tidak Mengandung Zat Berbahaya

Selain itu, Budi juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam proses lelang. Ia menilai, karena kegiatan ini merupakan eksekusi hasil putusan pengadilan dan melibatkan aset negara, maka publik harus dilibatkan dalam pengawasan.

“Kami di JPKP akan terus memantau proses ini. Jangan sampai kekayaan alam Kepri kembali hanya menjadi angka besar di atas kertas, tanpa dampak riil bagi masyarakat,” tandasnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa peluncuran eksekusi stockpile ini seharusnya menjadi momentum pembenahan tata kelola sumber daya alam di Kepri, termasuk mendorong keadilan fiskal antara pusat dan daerah.

“Ini saatnya Kepri tidak hanya menjadi ladang eksploitasi, tapi juga wilayah yang menikmati hasil secara adil dan transparan,” tutup Budi.(*)

Penulis : Wandi

Editor : Ami

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

PT Timah Tbk Konsisten Dukung Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Santri di Lingkar Tambang
Kejari Karimun Teken MOU dengan Koperasi Merah Putih Sungai Raya
PT Timah Tbk Dukung Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemakaman Tanjung Ratu
Samsat Lingga Laksanakan Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
Semangat Santri Dabo Singkep Warnai Peringatan Hari Santri Nasional
Yayasan Kanker Indonesia Lingga Diharapkan Jadi Pusat Edukasi
Pengendara Jatuh Hingga Patah Tulang Akibat Tumpahan Solar di Jalan Berindat
Sinergi Gerakan Ekonomi Rakyat, PT Timah Tbk Bantu UMKM KUBE Intan Payong Perkuat Kapasitas Produksi
Berita ini 23 kali dibaca

Zona Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:19 WIB

PT Timah Tbk Konsisten Dukung Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Santri di Lingkar Tambang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Kejari Karimun Teken MOU dengan Koperasi Merah Putih Sungai Raya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:15 WIB

PT Timah Tbk Dukung Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemakaman Tanjung Ratu

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Samsat Lingga Laksanakan Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Semangat Santri Dabo Singkep Warnai Peringatan Hari Santri Nasional

Zona Terkini