Lingga, Zonamu.com – Harga cabai di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, diperkirakan akan kembali naik menjelang Ramadan 2025. Saat ini, harga cabai di Pasar Dabo Singkep hampir menyentuh angka Rp100 ribu per kilogram (kg), yang menjadi beban bagi masyarakat dan pedagang setempat.
Pantauan terbaru, pedagang di Pasar Dabo menjual cabai rawit seharga Rp94 ribu per kg, cabai hijau Rp60 ribu per kg, dan cabai nano atau rawit setan Rp95 ribu per kg. Kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak awal tahun 2025, yang diduga dipicu oleh cuaca buruk.
“Kalau akhir tahun kemarin rata-rata harga cabai hanya Rp60 hingga Rp65 ribu per kilogram. Tapi sejak awal tahun naik karena kondisi cuaca yang hujan terus,” ujar Indrawati, seorang pedagang cabai, Kamis (6/2/2025).
Ia menjelaskan, cabai yang didatangkan dari Jambi sangat bergantung pada kondisi cuaca. Hujan yang terus menerus mengganggu pasokan cabai, sehingga memicu kenaikan harga.
“Kalau mau masuk puasa begini biasanya hujan. Jadi, harga cabai pasti naik lagi. Susah diprediksi, karena tergantung cuaca,” ujarnya.
Selain itu, harga cabai merah lokal di Lingga juga terus merangkak naik. Saat ini, harga cabai lokal mencapai Rp100 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.
“Kurang lebih dua minggu ini harga cabai merah lokal sudah naik. Kalau cabai dari luar naik, cabai lokal juga ikut naik,” kata Juheli (42), pedagang cabai lokal lainnya.
Meski harga terus naik, permintaan cabai lokal tetap tinggi karena dianggap memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan cabai dari daerah lain.
“Cabai lokal masih banyak diminati karena rasanya lebih khas dan tingkat kepedasannya berbeda. Selain itu, cabai lokal juga lebih tahan lama,” tuturnya.