Harga Santan Melonjak Naik, Tembus Rp40 Ribu

- Penulis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Santan Melonjak Naik, Tembus Rp40 Ribu | foto : zonamu/Aji

Harga Santan Melonjak Naik, Tembus Rp40 Ribu | foto : zonamu/Aji

 

Tanjungpinang, Zonamu.com – Harga santan kelapa di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami kenaikan signifikan pada awal Ramadhan tahun ini.

Kenaikan harga ini telah berlangsung sejak November 2024 dan mencapai puncaknya saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bambang Triyono, salah seorang pedagang santan di Tanjungpinang, mengungkapkan bahwa harga santan mengalami kenaikan bertahap sejak November lalu.

“Mulai dari Rp22.000, Rp25.000, hingga sekarang mencapai Rp40.000 per kilogram,” ujarnya.

Menurutnya, faktor utama yang menyebabkan lonjakan harga santan adalah persaingan ekspor kelapa dari daerah asal seperti Natuna.

Baca Juga :  Operasi Zebra Seligi 2024 di Karimun akan Dimulai 14 Oktober

“Informasi dari kebun, kenaikan ini disebabkan oleh harga ekspor yang meningkat. Kalau mengikuti harga ekspor, stok memang aman, tetapi harganya jadi tinggi,” tambah Bambang.

Ia juga mengungkapkan bahwa harga santan saat ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

“Tahun-tahun sebelumnya tidak sampai Rp25.000, maksimal Rp22.000-Rp23.000,” katanya.

Meskipun harga naik, permintaan santan di pasaran masih stabil. Namun, para konsumen mengeluhkan lonjakan harga yang cukup drastis.

Baca Juga :  Dinsos Lingga Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Dabo Lama

“Keluhan pasti ada, karena ini termasuk kenaikan tertinggi,” kata Bambang.

Dalam sehari, Bambang bisa mengolah sekitar 500 butir kelapa untuk dijadikan santan. Harga kelapa dari kebun di Natuna sendiri saat ini berkisar Rp8.000 hingga Rp9.000 per butir, tergantung biaya transportasi.

“Selain dari Natuna, pasokan kelapa sebenarnya juga bisa berasal dari wilayah lain seperti Jambi dan Riau. Namun, untuk sementara, pasokan ke sini masih bergantung pada Natuna,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

Penerbangan Perdana Wings Air Disambut Antusias Warga Lingga
Wings Air Resmi Terbang Perdana dari Bandara Dabo, Bukti Peningkatan Aksesibilitas Lingga
Listrik Sering Padam, Warga Singkep Keluhkan Seperti Hidup di Zaman Batu
Perempuan Masa Kini: Bukan Lagi Bayang-Bayang, Tapi Cahaya Perubahan
Semarak HUT Bhayangkara ke-79, Polres Lingga Gelar Beragam Lomba
Satlantas Tertibkan Kendaraan ODOL di Pelabuhan Roro Jagoh
Warga Lingga Antusias Sambut Program Balai Kekarantinaan Kesehatan
Ketua TP PKK Lingga Kunjungi Desa Kudung, Tegaskan Komitmen Cegah Stunting Sejak Dini
Berita ini 0 kali dibaca

Zona Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:12 WIB

Penerbangan Perdana Wings Air Disambut Antusias Warga Lingga

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:37 WIB

Wings Air Resmi Terbang Perdana dari Bandara Dabo, Bukti Peningkatan Aksesibilitas Lingga

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:12 WIB

Listrik Sering Padam, Warga Singkep Keluhkan Seperti Hidup di Zaman Batu

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:03 WIB

Perempuan Masa Kini: Bukan Lagi Bayang-Bayang, Tapi Cahaya Perubahan

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:49 WIB

Semarak HUT Bhayangkara ke-79, Polres Lingga Gelar Beragam Lomba

Zona Terkini

Ketua Tim TOKPD Bandara Dabo Singkep, Yodhie Harjilov | Foto : Zonamu/Wandi

TERKINI

Penerbangan Perdana Wings Air Disambut Antusias Warga Lingga

Sabtu, 14 Jun 2025 - 19:12 WIB