Lingga, Zonamu.com – Kejaksaan Negeri Lingga (Kejari Lingga) kembali mencuri perhatian publik setelah berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi terbesar dalam sejarah Kabupaten Lingga. Kasus tersebut terkait pembangunan Jembatan Marok Kecil di Kecamatan Singkep Selatan dengan nilai proyek mencapai Rp8,35 miliar dari tiga tahun anggaran.
Langkah tegas dan profesional Kejari Lingga dalam menangani perkara ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Tindakan cepat dan penuh tanggung jawab mereka dinilai sebagai bukti nyata tegaknya hukum di daerah.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejari Lingga. Mereka bekerja dengan berani dan sangat profesional,” kata Drs. Jenaan, Tokoh Masyarakat Dabo Singkep.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menilai, penetapan empat orang tersangka dalam kasus tersebut merupakan langkah berani yang menunjukkan tidak ada pihak yang kebal hukum. Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa Kejari Lingga bekerja tanpa pandang bulu.
“Kasus ini bukan perkara mudah, tapi mereka menanganinya dengan ketelitian luar biasa,” ujarnya.
Selain menyoroti keberanian Kejaksaan, Jenaan juga menegaskan bahwa masyarakat Lingga mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan. Ia menyerukan agar Kejari Lingga tidak gentar menghadapi tekanan dan terus mengusut hingga tuntas.
“Kami masyarakat Lingga berdiri di belakang Kejaksaan. Jangan mundur demi keadilan dan kebaikan daerah ini,” tegasnya.
Dalam penelusuran, proyek Jembatan Marok Kecil yang menggunakan anggaran multi-year dari APBD Lingga 2022–2024 itu ditemukan banyak penyimpangan. Hasil penyidikan mendalam mengungkap bukti kuat yang menjerat empat orang sebagai tersangka utama.
Keberanian Kejari Lingga dalam membongkar kasus ini dinilai sebagai tonggak baru dalam sejarah penegakan hukum di Bunda Tanah Melayu. Publik menilai langkah ini bukan sekadar pengungkapan korupsi, tetapi juga simbol kebangkitan kepercayaan terhadap keadilan di daerah.
“Kami bangga dengan Kejari Lingga. Ini bukti masih ada penegak hukum yang bersih dan berpihak pada rakyat,” pungkasnya.(*)
Penulis : Wandi