Rumah Uya Kuya Digeruduk Massa Kucing Peliharaan Ikut Dijarah

- Penulis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Uya Kuya Digeruduk Massa Kucing Peliharaan Ikut Dijarah | Foto : Zonamu/Ist

Rumah Uya Kuya Digeruduk Massa Kucing Peliharaan Ikut Dijarah | Foto : Zonamu/Ist

Jakarta, Zonamu.com – Massa kembali menerobos kediaman anggota DPR RI. Kali ini, rumah anggota Fraksi PAN, Surya Utama alias Uya Kuya, di Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran, Sabtu (30/8) malam.

Peristiwa itu dibenarkan langsung oleh Uya Kuya. Meski rumahnya dirusak dan dijarah, ia mengaku ikhlas menerima apa yang terjadi. “Iya, intinya aku ikhlas saja,” kata Uya saat dikonfirmasi.

Yang membuatnya bersedih, bukan hanya barang yang hilang, tetapi juga kucing peliharaannya turut dijarah massa. “Nggak apa-apa, aku ikhlas. Cuma kalau kalian lihat kerja ku selama ini seperti apa. Cuma yang sedih, kucing-kucing, makhluk hidup juga dijarah,” ucapnya.

Meski demikian, Uya memastikan bahwa dirinya bersama keluarga dalam kondisi aman. “Insyaallah aman,” ujarnya singkat.

Aksi penggerudukan rumah Uya Kuya menambah daftar anggota DPR yang jadi sasaran kemarahan massa. Sebelumnya, rumah anggota DPR dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni di Jakarta Utara dan rumah anggota DPR Fraksi PAN Eko Patrio di Jakarta Selatan lebih dulu digeruduk.

Dalam kasus Sahroni, massa sempat merusak mobil mewah dan menjarah barang-barang bernilai tinggi. Sementara di rumah Eko Patrio, sejumlah perabot hingga pakaian juga hilang.

Gelombang kemarahan publik terhadap wakil rakyat ini dipicu isu tunjangan rumah DPR senilai Rp50 juta per bulan. Warga menilai fasilitas tersebut berlebihan di tengah kondisi ekonomi rakyat yang sulit.

Baca Juga :  Pulau Berhala Surga Eksotis di Singkep Selatan

Saat ini, demonstrasi terus berlangsung di berbagai kota besar, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Solo, Kediri hingga Yogyakarta. Massa menolak fasilitas DPR dan menuntut transparansi anggaran.

Situasi kian memanas setelah bentrokan antara massa dan aparat terjadi di sejumlah titik. Kericuhan makin diperparah dengan kabar tewasnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, setelah dilindas kendaraan taktis Brimob.

Hingga kini, kondisi politik semakin bergejolak. Gelombang aksi diprediksi akan terus berlanjut jika tuntutan rakyat tidak segera direspons oleh DPR maupun pemerintah.(*)

Penulis : Wandi

Editor : Ami

Sumber Berita: CNN Indonesia

Follow WhatsApp Channel www.zonamu.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Zona Terkait

PT Timah Tbk Konsisten Dukung Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Santri di Lingkar Tambang
Kejari Karimun Teken MOU dengan Koperasi Merah Putih Sungai Raya
PT Timah Tbk Dukung Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemakaman Tanjung Ratu
Samsat Lingga Laksanakan Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
Semangat Santri Dabo Singkep Warnai Peringatan Hari Santri Nasional
Yayasan Kanker Indonesia Lingga Diharapkan Jadi Pusat Edukasi
Pengendara Jatuh Hingga Patah Tulang Akibat Tumpahan Solar di Jalan Berindat
Sinergi Gerakan Ekonomi Rakyat, PT Timah Tbk Bantu UMKM KUBE Intan Payong Perkuat Kapasitas Produksi
Berita ini 15 kali dibaca

Zona Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:19 WIB

PT Timah Tbk Konsisten Dukung Pengembangan Pesantren dan Pendidikan Santri di Lingkar Tambang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:18 WIB

Kejari Karimun Teken MOU dengan Koperasi Merah Putih Sungai Raya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:15 WIB

PT Timah Tbk Dukung Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemakaman Tanjung Ratu

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Samsat Lingga Laksanakan Program Pemutihan Pajak Kendaraan 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Semangat Santri Dabo Singkep Warnai Peringatan Hari Santri Nasional

Zona Terkini