Lingga, Zonamu.com – Awal Januari 2025 diwarnai kabar duka bagi masyarakat Lingga. Dalam sehari, dua warga dilaporkan hilang di laut dalam dua insiden terpisah. Peristiwa ini meningkatkan kekhawatiran terkait keselamatan pelayaran di wilayah perairan Lingga.
Kejadian pertama melibatkan Zaikumar (47), seorang nelayan Desa Panggak Laut, Kecamatan Lingga. Zaikumar dilaporkan hilang pada Selasa malam, 31 Desember 2024, saat sedang melaut. Hingga kini, tim SAR bersama BPBD dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian di sekitar perairan Desa Panggak Laut.
Baca Juga : Nelayan Hilang di Perairan Lingga, Pompong Ditemukan di Laut
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Insiden kedua menimpa Rahimin (44), seorang buruh nelayan dari Desa Pekajang, Kecamatan Lingga. Rahimin hilang dalam perjalanan laut dari Blinyu, Bangka, menuju Pekajang pada Selasa dini hari.
Kapal pompong yang ia gunakan seharusnya tiba di Pekajang dalam waktu lima jam, namun hingga Rabu, 1 Januari 2025, Rahimin belum juga kembali.
Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, menyampaikan keprihatinannya atas dua kasus hilangnya warga ini.
“Kami telah mengerahkan tim pencari dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Cuaca buruk menjadi tantangan utama dalam upaya pencarian,” kata Oktanius.
Baca Juga : Orang Hilang di Perairan Bangka-Pekajang Lingga
Hingga kini, tim gabungan dari SAR, BPBD, dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian di kedua lokasi kejadian. Namun, kondisi cuaca yang kurang bersahabat memperlambat proses pencarian.
Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat Lingga, yang sebagian besar bergantung pada aktivitas di laut. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan perhatian lebih pada aspek keselamatan, termasuk pelatihan dan penyediaan alat keselamatan bagi para nelayan.
“Masyarakat harus lebih waspada dan memeriksa kondisi cuaca sebelum melaut. Penggunaan alat pelindung diri seperti pelampung juga wajib diutamakan,” jelasnya.
Kasus ini menambah daftar panjang peristiwa orang hilang di laut di Kabupaten Lingga, yang wilayah perairannya sangat luas dan kerap menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.